Pages

Jumat, 25 Juni 2010

kumpulan soal

kumpulan soal sejarah

1. Mengapa sampai dibuat Paleografi tujuh buah rasai pada abad ke-5 di kerajaan kutai pada saat itu?
Jawab:Paleografi tujuh prasasti di keajaan kutai bertujuan untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di kerjaan kutai pada saat itu.
Contohnya:Prasasti kutai yang menjelaskan tentang upacara pemberian 20.000 ekor sapi kepada pendeta dari India .
2. Mengapa teka-teki dapat menjadi sarana dalam menemukan jejak sejarah Indonesia?
Jawab:karena pada saat itu teka-teki dijadikan sarana untuk mengasah pikiran dan kemampuan menebak sesuatu yang muncul secara spontan.Teka teki merupakan bagian dari foklor.
3. Megnapa pendapat para sejarawan terhadap suatu peristiwa yang sama selalu berbeda?
Jawab:karena sumber dan bukti yang mereka temukan berbeda sehingga mereka memiliki pandangan yang berbeda pula.
4. Dapatkah folklore dijadikan sebagai sumber sejarah modern?
Jawab:seperti yang kita ketahui ada 3 bentuk yaitu:
a.folklore lisan yang bentuk murni lisan seperti bahasa rakyat ,ungkapan tradisional(peribahasa,pepatah,dan pameo),pertanyaan tradisional ,puisi dan nyanyian rakyat.
5. Bagaimanakah pengaruh adanya zaman glasial dan intrglasial pada zaman pleistosein terhadap manusia purba ?
Jawab: a.zaman glasial adalah meluasnya lapisan es di kutub bumi
b.zaman interglasial adalah saat ketika es kembali mencair
Pengaruhnya terhadap kehidupan manusia purba pada saat itu yaitu:
a.banyak terjadi perubahan cuaca dan suhu di kutub yang sangat extreme
b.sultnya mereka mendapatkan bahan makanan dengan perlatan yang sangat sederhana.



1. Sebutkan zaman prasejarah menurut proses terbentuknya bumi?
Jawab:
 Zaman archaekum yaitu masa ketika bmi masih dalam wujud gas
 Zaman palaezoikum masa ketika telah terbentuk namun belum sempurna
 Zaman nesozoikum masa ketika bumi dipadat dengan bnyk hewan-hewan besar
 Zaman neozoikum masa ketika bumi dalam keadaa sempurna sperti saat ini

2. Kriteria apa saja sehingga peristiwa itu dapat dijadikan peristiwa bersejarah?
• Peristiwa itu benar benar terjadi pada masa lampau
• Peristiwa itu berdampak luas
• Peristiwa itu hanya terjadi satu kali dan jika berulang peristiwanya tidak akan sama
• Memenuhi criteria sejarah yaitu:
 Kronik(umpulan cerita)
 Kronologi(jangka waktu yang pendek)
 Historiografi(proses penulisan sejarah)
 Periodisasi

3. Apakah yang dimaksud zaman batu muda dan cirinya?
Jawab:Neolitikum adalah zaman dimana alat alat kehidupan manusia terbuat dari batu yang sudah sangat halus.
Cirinya:
 Hidup sudah menetap pada suatu tempat
 Peralatan yang digunakan sudah sangat halus
 Bercocok dan beternak tanam untuk memenhi kebutuhannya
4. Apakah kisa amartamentana dapat dijadikan peristiwa bersejarah?
Jawab:TIDAK,karena kisah ini tergolong folklore dalam bentuk mitos sehingga tidak dapat dijadikan sebagai landasan sejarah.Pada dewasa ini kisah tersebut tidak lgis namun pada saat itu masyarakat yang tinggal di daerah gunung semeru menganggap itu benar karena gunung seeru mereka sucikan.
5. Mengapa alat yang terbuat dari besi,kayu dan tulang tak memberi gambaran kegunaannya pada saat itu?
Jawab:karena benda itu mudah lapuk termakan usia sehingga tidak banyak memberi informasi beda halnya dengan benda yang terbuat dari perunggu,logam,dan batu sampai saat ini masih bias ditemukan(Menhir,Nekara,dll.)


1. Mengapa dalam menyusun sebuah sejarah para ahi mengemukakan pendapat yang berbeda?
Jawab: karena sumber dan bukti yang mereka temukan berbeda sehingga mereka memiliki pandangan yang berbeda pula
2. Pada masa dan kitab apa terdapat istilah ‘Bineka tunggal ika’ yang merupakan semboyan bangsa Indonesia?
Jawab:Pada masa Kerajaan Maja Pahit kuno yang berada pada kitab sutasoma karya Mpu Tantular
3. Apa latar belakang Airlangga membagi Mataram kuno menjadi dua dan apa dampakny?
Jawab:Pada tahun 1049 M Airlangga meninggal.Ia membagi.Ia ingin mewariskan kerajaannya kepada putrinya yang bernama Sangrama Wijaya tunggadewi tetapi putrinya itu tidak mau karena dia ingin menjadi seorang petapa.Kemudian airlangga memberikan tahtanya kepada kedua anak tirinya.
Jadi,latar belakang Airlangga membagi kerajaan mataram kuno menjadi dua agar tidak terjadi perang saudara antara kedua anaknya.Mpu Baradah membantu dalam pembagian kedua kerajaan ini dengan cara ia terbang kelangit membawa kendi berisi air kemudian kendi itu dijatuhkan ke tanah sehingga berubah menjadi aliran sungai yang menjadi batas kerajannya.yaitu:
1.Kerajaan junggala dengan ibukotanya Kahuripan
2.Kerajaan kediri dengan ibukota Daha

4. Apa alasan Mpu sindok memindahkan pusat pemerintahan dari jawa tengah ke jawa tiimur?
Jawab:Alasan Mpu sindok memindahkan pusat pemerintahanna karena suasana polititk dan keamanan yang sedang kacau.Dengan kepindahan kerajaan mataram kuno maka berakhir pula masa kekuasaan Dinasty Sanjaya sekaligus merintis berdirinya pusat-pusat kerajaan di Jawa Timur.
5. Mengapa sejarah lisan tidak digolongkan kedalam sejarah tulisan,padahal kalau kita mewawancarai seseorang tentang sejarah lisan pasti kita menuangkannya kedalam tulisan?
Jawab:karena para sejarawan membedakan sejarah lisan dan tulisan berdasarkan sumbernya.Jika sejarah lisan digolongkan kedalam sejarah tulisan maka sejarah ini tidak memiliki bukti ang valid karena besal dari wacana seseorang maupun kelompok. Contohnya:Dongeng,Legenda,Mitos,dan cerita rakyat


1. Dalam historiografi tradisional ada unsure-unsur yang tak dapat lepas yaitu sebagai karya imajinatif & sebagai karya mitologi.Bisakah anda jelaskan apa itu karya imajinatif & mitologi dan berikan contohnya?
Jawab:
 Imajinatif adalah khayalan seseorang tentang suatu hal yang terjadi hanya dalam benaknya tapi tidak terjadi secara langsung.Jadi,karya imajinatif adalah karya yang dibuat berdasarkan imajinasi seseorang tentang suatu hal ang ada didalam benaknya Misalnya: Dongeng rakyat makassar yang pernah mendarat dibulan,seperti babad dan hikayat
 Mitologi adalah ilmu tentang kesusastraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci,kehidupan para dewa & makhluk gaib di alam yang berbeda.Jadi,karya mitologi adalah karya yang mengandung unsur tentang dongeng suci,kehiupan para dewa & mahkluk gaib di alam yang berbeda.
2. Mengapa sampai dibuat paleografi tujuh buah prasati pada abad kelima di kerajaan kutai?
Jawab:Agar generasi yang akan datang dapat mengetahuimperisiwa tersebut dimana Raja Mulawarman dibuat tujuh buah prasati yang ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa yang menceritakan tentang persembahan 20000 ekor sapi oleh Raja Kutai kepada pendeta dari India untuk melakukan upacara sebagaintanda terima kasih.
3. Jelaskan apa,bagaimana,kapan,dan dimana digunakan sarkofagus?
Jawab:Sarkoagus adalah peti jenasah yang terbuat dari batu bulat.Berbentuk seperti goa dari batu,batu bulat tunggal,ada yang memiliki kepala kecil pada atasnya,dan lain sebagainya dengan ukuran yang ralatif besar dan digunakan untuk sebagai tempat penyimpanan mayat dan dianggap keramat serta memiliki kekuatan magis.Sarkofagus kebanyakan digunakan di daerah Sulawesi,Bali,& Sumbawa.
4. Apa kegunaan & fungsi Nekara?
Jawab:Nekara digunakan di Bali yang biasa sebagai ‘Buleng Pajeng’,dipuja oleh masyarakat dan dianggap suci.Nekara juga berfungsi sebagai pelengkap upacara untuk memohon turunya hujan dan sebagai gendering perang.Nekara dipukul sekuat tenaga karena semakin keras pukulan Nekara maka semakin bersemangat para prajurit untuk berperng begitu pun sebalikny.
5. Mengapa dalam gua biasanya terdapat luukisan purba?Bagaimana cara mereka membuatnya ditempat yang gelap dan tinggi?
Jawab:Mereka melukis di gua-gua untuk menampaikan informasi yang bersifat tahan lama karena mereka telah mengenal cara agar lukisan mereka tetap awet.Mereka juga melukis didinding goa mencatat kisah mereka ,hasil berburu dan menandai tempat tinggal mereka.
Mereka melukis dengan cara ang sederhana menggunakan arang,kapur,& bahan lainnya.Cara yang paling popular adalah dengan menempelkan tangannya kedinding gua lalu menyemburkannya dengan kunyahan daun-daun/batu mineral berwarna.mereka menggunakan obor untuk melukis ditempat yang tinggi dan gelap.

KELOMPOK KAMI (V)
1. Jelaskan apa itu sejarah lokal,geografi,ketatanegaraan,dan politik pemerintahan!!!
Jawab:
 Sejarah lokal adalah bidang kajian mengenai masa lalu dari suatu kelompok atau masyarakat yang mendiami unit wilayah yang terbatas.
 Sejarah geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
 Sejarah ketatanegaraan adalah ilm yang menyangkut birokrasi dan administrasi
 Sejarah politik ilmu yang menyangkut bagaimana cara memperoleh kekuasaan

2. Mengapa di gua-gua prasejarah biasanya banyak terdapat kerang-kerang dan tulang belulang yang berserakan dan mengapa manusia prasejarah membuat lukisan tangan di dinding gua itu?
Jawab: kerang-kerang itu merupakan sampah dapur atau mungkin daerah itu pernah tenggelam oleh air laut.Tulang belulang yang berserakan itu merupakan bukti hasil buruan yang menandakan banyak sedikitnya populasi hewan di daerah itu.Mereka melukis di gua sebagai sarana untuk mengekspresikan diri mereka dan yang paling utama untuk menyampaikan informasi karena mereka belum mengenal kertas apalagi media elektronik yang bersifat tahan lama serta untuk mencatat kisah mereka,hasil buruan mereka dan untuk menandai tempat tinggal mereka.
3. Mengapa pendapat yang dikemukakan oleh para sejrawan berbeda-beda dengan suatu peritiwa dan sumber yang sama?
Jawab: peristiwa bersejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu,maka para sejarawan tidak melihat peristiwa itu secara langsung tapi,mereka mendapat informasi dari saksi mata maupun benda kuno dan semua informasi yang diperoleh antara sejarawan dengan yang lainnya itu berbeda atau pun sama tetapi pandangan mereka terhadap suatu hal selalu berbeda karena mereka hanya melihat eristiwa itu dari sisi yang berbeda.
4. Apa yang dilakukan para ahli dalam menelusuri jejak-jejak sejarah,jelaskan?
Jawab: dengan cara melakukan berbagai penelitian di berbagai daerah/tempat di seluruh dunia dan mengumpulkan data dan informasi.
Mengumpulkan bukti maupun sumber-sumber sejarah untuk memperkuat keaslian serta kredibilitas bukti,sumber,dan data yang telah di peroleh.
5. Apakah generasi muda pada saat ini masih peduli terhadap tradisi leluhurnya.jelaskan dan berikan contohnya?
Jawab: akibat pengaruh globalisasi pemuda saat ini sebagian merasa malu jika bergelut dengan kebudayaan leluhurnya.menurut mereka pemuda yang peduli terhadap tradisi leluhurnya dianggap katro atau wong deso.makanya saat ini jumlah pemuda yang peduli terhadap tradisi leluhurnya sangat sedikit.Namun,hal tersebut kemdali pada pribadi masing-masing para pemuda.
Conthnya: Pada daerah Segeri di kabupaten pangkep ada sebuah tarian leluhur yang bernama “Ma’Bissu” yang merupakan budaya asli masyarakat Pangkep yang coba untuk dilestarikan agar tidak lekang oleh waktu.













________________________________________











OLEH:

RIFALDI EKA SAPUTRA





________________________________________

kebudayaan asia - afrika

A. Kebudayaan Awal di Asia dan Afrika
Dalam setiap kebudayaan bangsa-bangsa selalu terkandung nilai-nilai peradaban luhur dan tinggi. Penilaian tinggi rendahnya peradaban adalah sangat relative.Berikut ini peradaban yang terjadi didunia

PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL ( MESIR KUNO )
- Kerajaaan Mesir kuno
1. kerajaan Mesir Tua
kerajaan ini berlangsung sejak masa fir’aun Menes samapai dengan pemerintahan pepi II (3.100-2134 SM) masa ini dikenmal dengan sebagai abad pyramid karena banyak di bangun piramida raksasa pada masa itu. Ibu kotanya adalah Memphis.
Mesir terbagi 42 distrik administrasi yang disebut nomes . setiap nomes pimpin oleh seorang nomarch. Semasa fir’aun pepi II nerkuasa, pemerintah pusat menjadi lemah karena persaingan di antara nomarch. Setelah pepi II meninggal, mesir terpecah belah dan berakhirlah masa kerajaan mesir tua
2. kerajaan mesir pertengahan
kerajan ini masanya ( 2040-1640 SM )diawali oleh keberhasilan fir’aun Mentuhotep II dari Thebe menaklukkan raja Herakleopolis mesir diperstka kembali dengan ibu kotanya Thebe.
Raja Amenemhet I berhasil menggulingkan mentu Hotep IV dan ibukota mesir dipindahkan ke Itjawy dekat Mempis. Raja fir’aun senusret III melakukan organidsasi dalm pemerintahanya yakni menghapus Nomarch. Selanjutnya mesir dibagi menjadi III daerah addministratip yang disebut dengan waret.
Dimana pada masa ini pemerintah pusat semakin lemah sejak opemerintahan Ratu Sobek- Nefuru. Mesir pun kemclai terpecah belah. Akhirnya kerajaan mesir tengah ditandai dengan serangan bangsa Hyksos dari timur tengah. Selanjutnya mesir diperintah oleh bangsa dari rumpun semit dan ibu kotanay dipindahkan se Awaris
3. kerajaan mesir baru
pada masa (1552-1069 SM) diawali oleh keberhasilan mesir dibawah pimpinan Ahmosis mengusir bangsa Hyksos. Fir’aun ternama pada masa iitu antara lain Ahmosis, Tuthomosis III, Amenhotep IV, Tutankhamun, Ramses II dan Ramses III.
Keruntuhan kerajaan ini tejadi setelah Ramses II meniggal. sejak tahun 1069 SM, mesir berada kendali kerajaan asing seperti Nubia,Assyria Persia, Macedonia dan romawi.
- Kebudayaan mesir kuno
Peradaban mesir lahir sdisekitr lembah sungai nil dan dapat dikatakan sebagai ‘hadiah dari sungai nil ‘. Negeri ini tebargi atas tiga bagian, lembah ni atas yang sempit, bagian delta yang lebar, dan daerah gurun dengan oase-oasenya yang mengapit sungai nil. Bangsa mesir kunomenjelang tahun 3000 SM sudah membangun pyramid dan kuil yang berhiaskan gambar, relief,dan arca yang melukiskan riwayat para raja, wadah pujaan agamawi serta kejadian sehari-hari.
Dimesir terdapt pandangan hidup bahwa kehidupan diakhirat merupakan kelanjutan dari keidupan didunia, maka manusia harus mempersiapkan diri sebelumnya karena kehidupan iddunia hanya sementara dan di akhirat itu abadi dan dapta berlangsung selama jasad manusia dapat diabadikan dalam bentuk patung atau mumi. Oleh karena itu agar mumi atau patung tidak mudah rsak dan hidup abadi maka harus disimpan ditempat yang terlindung dalam bangunan yang kuat dankokoh maka timbullah seni bangunan yang terdiri atas pyramid, mastabah, dan makam.
Lahirnya bangunan-banguba tersebut adalah sebagai pencarian pandangan hidup bangsa mesir kuno . bangunan itu seperti :
a. piramid , yaitu bangunan raksasa dari batu yang digunakan sebagai makam raja dan keluarganya, ini dibangun oleh Imhotep untuk makam raja fir’aun sozer. Dalam pyramid dibangun beberapa kamar dan dindingnya dihaisi dnegan relief. Relief trcebut menggambarkan perbuatan raja di dunia
b. Sphinx, yaitu bangunan raksasa dari batu berupa singa berkepala manusia ( wajah raja mesir. Biasanya sphinx didepan piramida sebagai penjaga.
c. Obelisk, yaitu bangunan batu berupa tugu. Ini berfugnsi untuk memuja dewa Re.
d. Mastabah , yaitu bangunana raksasa seperti piramida tetapi bagian atasnya terpotong . tingginya kurang lebih 5M dengan dua pintu asli dan dua pintu palsu.bangunan ini merupakan bentuk awal piramida
e. Kuil, dibangun untuk memuja dewa tertentu . kuil peninggalannya antara lain kuil dewa Re di Heliopolis dan kuil dimadinet Habu.
Bangasa nesir kuno telah mengenal tulisan sejak 3300 SM. Tulisan itu berupa gambar (piktogram ) yang dinamakan Hieroglif yang artinya tulisan suci
- kepercayaan masyarakat mesir kuno
system kepercayannay adalah politheisme yaitu menyembah banyak dewa-dewi yang dikenal dimesir sebagai berikut
a. Amun ( Raja Para Dewa )
b. Re ( Dewa Matahari )
c. Shu ( DewA Udara )
d. Set (DewaGUrun, badai, dan bencana )
e. Osiris ( Dewa Hakim di Alam Baka )
f. Min ( Dewa Kesuburan )
g. Khonsu ( Dewa Bulan )
h. Anuibis ( Dewa kematian)
i. Ma’at ( DEwi keadilan dan kebenaran)
Selain itu kepercayaannya merupakan totemisme yaitu percya pada binatang-binatang yang dianggap suci seprti sapi jantan maupun kucing

perbedaan & persamaan peradaban kuno

Persamaan dan Perbedaan Antara Pusat-Pusat Peradaban Kuno Asia dan Afrika
Persamaan
Pokok-pokok persamaan pusat-pusat kebudayaan kuno yang terdapat di Asia dan Afrika itu antara lain sebagai berikut.
 Pusat-pusat kebudayaan tertua itu berada di daerah-daerah lembah sungai besar dan subur, sehingga merupakan kebudayaan agraris dengan penduduk yang cukup padat.
 Telah muncul bentuk-bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang Raja dengan kekuasaan yang besar, sekaligus merupakan penguasa atas seluruh tanah negeri itu. Bentuk-bentuk pertuanan tanah (feodalisme) mulai berkembang.
 Organisasi pemerintahan dengan kekuasaan seorang Raja yang besar dan mampu mengerahkan tenaga rakyat untuk mendirikan bangunan-bangunan yang serba megah (monumental) untuk pemujaan dan kemegahan nama raja.

Perbedaan
Pokok-pokok perbedaan pusat-pusat peradaban kuno yang terdapat di Asia-Afrika antara lain sebagai berikut.
 Letak geografis dan keadaan alam.
 Ras atau suku bangsa.
 Bentuk-bentuk kebudayaan.
 Perkembangan sejarahnya.

A. Persamaan dan Perbedaan Peradaban Yunani, Romawi, Inka, Maya, dan Aztek
Persamaan
Dalam perkembangan sejarah dunia, sejarah Yunani dan Romawisudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia. Yunani dan Romawi dianggap banyak mewariskan seni budaya dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat di seluruh dunia. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani dengan hasil karyanya yang memiliki mutu tinggi bahkan sampai sekarang masih relevan dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Juga Romawi yang mewarisi banyak pengetahuan seni, budaya, hokum, dan sebagainya dijadikan dasar pengembangan masyarakat Eropa di masa selanjutnya.
Tetapi, masyarakat dunia tidak pernah menyangka bahwa peninggalan-peninggalan dari bangsa Inka, Maya, dan Aztek juga memiliki tingkat peradaban yang sudah tinggi. Bahkan seorang penulis dari bangsa Spanyol yang ikut dalam penjajahan dunia mengatakan, kerajaan-kerajaan bangsa Indian, yaitu Inka, Maya, dan Aztek pada puncak kejayaannya setingkat dengan kerajaan-kerajaan Romawi pada masa Kaisar Octavianus Augustus.


Beberapa persamaan yang dimiliki oleh bangsa tersebut antara lain :
1. Bidang kepercayaan
Memuja banyak dewa (bersifat politheisme)
Mengenal adanya dewa tertinggi yang dipuja oleh masyarakat.
Mengenal adanya tempat-tempat pemujaan, yaitu suatu tempat yang disucikan atau dikeramatkan oleh masyarakat.

2. Bidang pemerintahan
Mengenal bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja.
Pernah ditaklukkan dan diduduki oleh bangsa asing.
Pernah mempunyai pemerintahan teratur dan bahkan mencapai masa kejayaannya.

3. Bidang seni bangunan
Adanya bangunan-bangunan untuk pemujaan para dewa.
Mempunyai bangunan istana yang sangat indah dan megah sebagai tempat tinggal para raja.
Telah dapat membuat patung-patung yang indah dan mengagumkan.

Perbedaan
Perbedaan-perbedaan bangsa Yunani, Romawi, Inka, Maya, dan Aztek tidak begitu jelas dapat diketahui bagaimana bentuk-bentuknya. Namun para ahli sering mengemukakan bahwa perbedaan yang mencolok di antara bangsa-bangsa tersebut terletak pada peninggalan-peninggalan tertulis. Bangsa Yunani dan Romawi banyak meninggalkan karya-karya sastra kepada kita, sedangkan bangsa Inka, Maya, dan Aztek tidak meninggalkan satu pun karya sastra dan ilmu pengetahuan kepada kita. Di samping itu tidak ditemukan peninggalan-peninggalan tertulis yang menggambarkan tentang sistem dan bentuk pemerintahan dari raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Inka, Maya, dan Aztek. Dan para ahli biasanya menggambarkan keadaan masyarakat bangsa-bangsa itu melalui penafsiran pada peninggalan-peninggalan dari bangsa tersebut.

Secara jelas dapat dikemukakan beberapa perbedaan, diantaranya:
 Dalam pelaksanaan upacara, pada bangsa Indian terutama suku bangsa Aztek dilakukan dengan kurban manusia, sedangkan pada bangsa lainnya tidak.
 Dalam pemerintahan, bangsa Yunani dan Romawi bersifat lebih demokratis, sedangkan pada bangsa-bangsa Inka, Maya, dan Aztek bersifat absulot.
 Seni patung, pada bangsa Yunani dan Romawi sangat indah dan halus buatannya dari pada bangsa-bangsa Inka, Maya, dan Aztek.
 Dalam perekonomian, bangsa Yunani dan Romawi mengenal sistem perdagangan dan pelayaran, sedang bangsa Indian masih memakai system barter.

zaman batu

PALEOLITIKUM

CIRI EKONOMI:

 Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.
 Hidup Berburu penangkap ikan, dan pengumpul bahan makanan seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan bahan makanan lainnya, menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari mereka, berusaha mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya.

CIRI-CIRI SOSIAL:
 Hidup berpindah-pindah (Nomaden)
 Hidup berkelompok


CIRI-CIRI KEBUDAYAAN:
 Peralatanya terbuat dari batu yang dikerjakan secara kasar.
• Kapak Genggam
• Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa
• Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon

 Peralatanya yang dihasilkan tidak diasssah atau dihaluskan
 Kebudayaan yang masih primitif dan sederhana
 Meninggalkan sampah dapur (kjokken moddinger)

CIRI-CIRI KEPERCAYAAN:
o Polytheisme (banyak paham)
o Menyakini adana hubungan antara orang yang telah meninggal dengan yang masih hidup


MESOLITIKUM

CIRI-CIRI SOSIAL:
Hidup mulai menetap (semi sedenter) digua-gua


CIRI-CIRI KEBUDAYAAN:
Kebudayan sampah dapur (Kyokken Moddinger)
Peralatannya terbuat dari batu telah lebih halus dari pada zaman Paleolitikum
• Kapak genggam Mesolitikum ini disebut juga dengan Pebble Culture atau kapak Sumatera.
• Ada juga jenis hache courte atau kapak pendek.
• Pipisan (batu-batu penggiling)
• Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
• Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas makanan.
• Ujung mata panah,
• alat-alat dari tulang dan? tanduk rusa

CIRI EKONOMI:
Berburu dan menangkap ikan



CIRI-CIRI KEPERCAYAAN:

Mereka telah mengenal kepercayaan sistem penguburan sebagai bukti penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Hal ini terbukti dengan didirikan kuburan sebagai bukti penghormatan terakhir pada orang yang meninggal




NEOLITIKUM

CIRI-CIRI SOSIAL:
 Hidup menetap (Sedenter), dan memiliki tempat tinggal bukan di gua
 Hidup dari bercocok tanam



CIRI-CIRI KEBUDAYAAN:
 Alat-alat yang dipakai berasal dari batu yang sudah dihaluskan dan sempurna
Hasil kebudayaannya adalah:
a. Kapak persegi
b. Kapak Lonjong
c. Kapak Bahu
 Tembikar tenun dan batik
 Pertanian menetap
 Peternakan
 gelang batu.
 Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah)
 Pakaian (dari kulit kayu)



CIRI EKONOMI:

 Masa beternak dan bercocok tanam awal





CIRI-CIRI KEPERCAYAAN:
 Orang-orang yang telah meninggal rohnya pergi ke suatu tempat yang tidak jauh dari tempat tinggalnya atau roh orang yang meninggal itu, tetap berada disekitar wilyah tempat tinggalnya, sehingga sewaktu-waktu dapat dimintai bantuannya.
 Kepercayaan dinamisme Dinamisme merupakan kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.






MEGALITIKUM:



CIRI-CIRI SOSIAL:
Berkembang dari zaman neolitikum sampai zaman perunggu
Manusia sudah dapat membuat dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar


CIRI-CIRI KEBUDAYAAN:
Terbuat dari batuan besar:
• kapak persegi
• kapak lonjong
• Menhir
• Dolmen
• Kubur batu
• Waruga
• Sarkofagus
• Punden Berundak
• Arca

CIRI EKONOMI:

Membuat alat-alat yang terbuat dari batu besar




CIRI-CIRI KEPERCAYAAN:
Mulai mengembangkan ide keagamaan dengan mendirikan bangunan batu berukuran besar atau megalitik. Budaya megalitik inilah yang menjadi ciri khas asli nenek moyang Indonesia, sebelum menerima pengaruh Hindu, Islam, dan kolonial.
Manusia sudah mengenal kepercayaan utamnya animisme
Kepercayaan Monoisme merupakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.













KEHIDUPAN MASYARAKAT BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

Masa berburu dan mengumpulkan makanan Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

1 Lingkungan alam kehidupan

Kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan sangatlah sederhana. Kehidupan mereka tak ubahnya seperti kelompok hewan, karena terganung pada apa yang disediakan oleh alam.
Pada masa itu, manusia tinggal di alam terbuka seperti, hutan, tepi sungai, gunung, goa, dan lembah.
Dengan keadaan alam yang sangat berbahaya itu, manusia telah melakukan perjalanannya cenderung melalui tepi-tepi sungai. Dalam perjalanan menyusuri sungai inilah timbul fikiran mereka untuk membuat rakit-rakit. Bahkan , pada masa selanjutnya merek dapat menciptakan perahu sebagai sarana perjalanan untuk melalui sungai.


2. Kehidupan sosial


Masyarakat pada masa itu, telah mengenal kehidupan berkelompok. Jumlah anggota dari setiap kelompok sekitar 5 -15 orang. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Perpindahan yang mereka lakukan itu, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena mereka hanya mengandalkan keadaan alam. Dan setelah persediaan dalam hutan habis, mereka terus mencari tempat berburu lagi untuk memenuhi kehidupannya.
Hubungan antar anggota kelompok sangatlah erat, mereka saling menjaga anggota kelompoknya dari serangan binatang buas atau kelompok lain. Meskipun kehidupan mereka masih sangat sederhana, mereka telah mengenal adanya pembagian tugas kerja. Kaum laki-laki, bertugas untuk berburu dan kaum perempuan bertugas untuk memelihara anak serta mengumpulkan buah-buahan dari hutan.
Dengan demikian, pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, telah terlihat adanya tanda-tanda social dalam suatu kelompok masyarakat walaupun tingkatannya masih sangat rendah.


3. Kehidupan budaya

Pada masa itu, manusia lebih senang memilih goa-goa sebagai tempat tinggal mereka. Dari sini, mereka mulai tumbuh dan berkembang. Mereka mulai membuat alat-alat berburu, pemotong, pengerup tanah, dll.
Dan kebudayannya disebut tradisi paleolitikum. Benda-benda hasil kebudayaan zaman tersebut adalah sebagai berikut :
• Kapak perimbas, tidak memiliki tangkai, dan digunakan dengan cara menggenggam
• Kapak penetak, memiliki bentuk yang hapir sama dengan kapak perimbas tetapi bentuknya lebih besar dan cara pembuatannya masih sangat kasar.
• Kapak genggam, memiliki bentuk yang hamper sama dengan kapak perimbas dan kapak penetak tetapi bentuknya jauh lebih kecil, dibuat dengan cara yang sangat sederhana, dan belum diasah.
• Pahat genggam, memiliki bentuk lebih kecil dari kapak genggam dengan fungsi untuk menggemburkan tanah dan mencari ubi-ubian
• Alat serpih, memiliki bentuk yang sangat sederhana, dan digunakan sebagai pisau, gurdi dan alat penusuk.
• Alat-alat dari tulang, terbuat dari tulang binatang buruan dengan fungsi sebagai pisau, mata tombak, mata panah dll.


4. Kehidupan ekonomi masyarakat.


Pada masa itu, masyarakat telah mengenal kehidupan berkelompok. Jumlah anggota dari setiap kelompok sekitar 5 -15 orang. Mereka hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Perpindahan yang mereka lakukan itu, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena mereka hanya mengandalkan keadaan alam. Dan setelah persediaan dalam hutan habis, mereka terus mencari tempat berburu lagi untuk memenuhi kehidupannya.
Hubungan antar anggota kelompok sangatlah erat, mereka saling menjaga anggota kelompoknya dari serangan binatang buas atau kelompok lain. Meskipun kehidupan mereka masih sangat sederhana, mereka telah mengenal adanya pembagian tugas kerja. Kaum laki-laki, bertugas untuk berburu dan kaum perempuan bertugas untuk memelihara anak serta mengumpulkan buah-buahan dari hutan.


5. kehidupan kepercayaan masyarakat


Penemuan kuburan dari masa berburu dan mengumpulkan makan menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu, sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Dengan penguburanterhadap orang yang telah meninggal maka konsep kepercayaan tentang adanya hubungan antara orang yang telah meninggal dan yang masih hidup telah diyakini.

KEHIDUPAN MASYARAKAT BETERNAK DAN BERCOCOK TANAM
Masa bercocok tanam Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.


1. Lingkungan alam kehidupan


Kemampuan berfikir manusia untuk mempertahankan kehidupannya, mulai berkembang. Hal ini, mengakibatkan munculnya kelompok-kelomok manusia dalam jumlah yang lebih banyak serta menetap di suatu tempat. Hal ini berawal dari upaya manusia untuk menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu dan tidak perlu mengembara lagi untuk mencari makanan.
Dalam kehidupan menetap itu, manusia mulai hidup dari hasil bercocok tanam. Di samping itu, mereka mulai menjinakkan hewan-hewan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti, kuda, anjing, kerbau, sapi, dan babi. Dari pola kehidupan ini, manusia dapat menguasai alam beserta isinya.
Kehidupan ber cocok tanam yang pertama kali dikenal oleh manusia adalah berhumah. Berhumah adalah tehnik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya. Oleh karena itu, manusia mulai menerapkan kehidupan bercocok tanam pada tanah-tanah persawahan.


2.Kehidupan sosial


Kehidupan masyarakat pada masa itu, mengalami peningkatan yang cukup besar. Masyarakatnya sudah memiliki tempat tinggal yang tetap. Hal ini dimaksudkan agar hubungan antar manusia dalam kelompok masyarakatnya semakin erat.
Kehidupan social yang dilakukan oleh masyarakat pada masa itu, melalui cara bekerja dengan bergotong- royong. Cara hidup bergotong- royong itu, merupakan salah satu ciri masyarakat yang bersifat agraris.
Dalam perkembangannya, pola hidup menetap telah membuat hubungan social masyarakat terjalin dan terorganisasi dengan lebih baik. Dalam perkumpulan masyarakat, terdapat satu pemimpin yang disebut dengan kepala suku, sosok kepala suku merupakan sosok yang sangat dipercaya dan diaati untuk memimpin sebuah kelompok masyarakat.


3.Kehidupan ekonomi


Pada masa itu, kebutuhan hidup masyarakan semakin bertambah, namun tidak ad satu anggota masyarakat pun yang dapat memenuhi kebituhan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, mereka menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat diluar daerah tempat tinggalnya. Pertukaran barang dengan barang lain, menjadi awal munculnya system perdagangan atau perekonomian dalam masyarakat.
Dengan berkembangnya system perekonomian, maka untuk memperlancar perdagangan, dibutuhkan suatu tempat khusus untuk tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang disebut pasar.




4.Sistem kepercayaan masyarakat


Perkebangan system kepercayaan masyarakat pada masa itu, merupakan kelanjutan dari kepercayaan kehidupan sebelumnya. Bukan hanya, mereka telah mempunyai konsep tentang apa yang terjadi dengan seseorang yang telah meninggal. Mereka percaya bahwa orang-orang yang meninggal rohnya pergi ke satu tempat yang tidak jauh dari tempt tinggalnya atau roh yang telah meninggal itu, sewaktu-waktu dapat dipanggil untuk dimintai batuannya dalam kasus tertentu.
Inti kepercayaan ini, berkembang dari zaman ke zaman.penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang merupakan suatu kepercayaa yang berkembang di seluruh dunia. Hal ini muncul dari anggapan masyarakat bahwa roh tersebut ada tempat yang lebih tinggi.
Berdasarkan kepercayaan itu, seorang kepala suku memilki kekuasaan penuh terhadap kelompoknya.


5. Kehidupan budaya


Perkembangan budaya pada masa itu, semakin pesat , Karena manusia dapat mengembangkan dirinya untuk menciptakan kebudayaan yang lebih baik.
Hasil-hasil kebudayaan masyarakat pada masa kehidupan bercocok tanam adalah sebagai berikut :
• Beliung persegi, yang diduga sebagai benda upacara
• Kapak lonjong, dengan garis yang penampangnya memperlihatkan sebuah bidang yang berbentuk lonjong (besar dan kecil)
• Mata panah, merupakan perlengkapan berburu untuk menangkap ikan
• Gerabah, terbuat dari tanah liat yang dibakar sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda perhiasan.


6. Perhiasan


Pada masa itu, telah dikenal berbagai bentuk perhiasan. Bahan dasar pembuatan perhiasan diambil dari bahan-bahan yang ada isekitar lingkungan tempat tinggalnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan seperti, tanah liat, batu kalsedon, yaspur, dan agat. Dari bahan-bahan itulah masyarakat membuat berbagai bentuk perhiasan yang diinginkannya seperti kalung, gelang, dll. Namun, demikian sangat sulit untuk menemukan perhiasan dari tanah liat karena perhiasan itu telah menyatu kembali ke dalam tanah.



MASA PERUNDAGIAN

a) Kehidupan Sosial

• Jumlah penduduk semakin bertambah. Kepadatan penduduk bertambah, pertanian dan peternakan semakin maju, mereka memiliki pengalaman dalam bertani dan berternak mereka mengenal cara bercocok tanam yang sederhana.

• Mereka memiliki pengetahuan tentang gejala alam dan musim, mereka mulai dapat memperkirakan peristiwa alam dan memperhitungkan musim tanam dan musim panen.

• Dengan diterapkan sistem persawahan maka pembagian waktu dan kerja semakin diketatkan.

• Dalam masyarakat muncul golongan undagi, mereka merupakan golongan yang terampil untuk melakukan perkerjaan seperti pembuatan rumah kayu, gerobak, maupun benda logam. Pertanian tetap menjadi usaha utama masyarakat.

• Dari segi sosial, kehidupan masyarakat zaman ini semakin teratur. Contohnya : ada pembagian kerja yang baik berdasarkan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu.

• Pembagian kerja semakin komplek dimana perempuan tidak hanya bekerja di rumah tetapi juga berdagang di pasar.

b) Kehidupan Ekonomi
• Dari segi ekonomi, pada masa ini telah terjadi perdagangan dengan cara tukar menukar/ barter dimana perdagangan tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu bercadik. Perdagangan tersebut berlangsung di kawasan Asia Tenggara bahkan sampai ke India. Hal ini terbukti dengan masuknya pengaruh India ke Indonesia.

c) Kehidupan Budaya
• Masyarakat zaman ini telah menunjukkan tingkat budaya yang tinggi terlihat dari berbagai bentuk benda seni dan upacara yang ditemukan menunjukkan keterampilan masyarakat perundagian yang tinggi

• Zaman ini ditandai dengan pesatnya kemampuan membuat alat-alat akibat perkembangan teknologi. Mereka menemukan teknologi peleburan biji logam. Oleh karena itu, semakin banyak manusia yang menggunakan logam untuk memenuhi perkakas hidupnya.

• Pada zaman perunggu, orang dapat memperoleh jenis logam yang lebih keras daripada tembaga, sebab perunggu merupakan logam campuran dari tembaga dan timah. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan manusia pada zaman ini jauh lebih tinggi. Terbukti masyarakatnya sudah mengenal teknologi peleburan dan pencampuran logam.

• Pada zaman besi, manusia telah menemukan logam yang jauh lebih keras lagi dimana harus dileburkan pada titik lebur yang cukup tinggi. Sehingga alat-alat pada zaman ini telah lebih sempurna daripada sebelumnya. Kemampuan membuat benda-benada jauh lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan masa sebelumnya. Teknologi peleburan logam yang digunakan adalah dengan sistem pemanasan, pencetakan logam, pencampuran logam dan penempaan logam
.
• Pada zaman Perundagian peralatan gerabah masih ditemukan dengan teknologi yang semakin maju. Hal ini menunjukkan bahwa peranan alat-alat dari gerabah tersebut tidak dapat digantikan dengan mudah oleh alat-alat dari dari logam.




d) Kepercayaan
• Keberhasilan segala usaha dianggap tergantung pada kekuatan supranatural oleh karena itu setiap usaha harus dimulai dengan upacara khusus untuk mendapatkan restu dari nenek moyang.

• Dalam seni lukisan semakin menggambarkan kehidupan beragama yang menetap. Lukisan tersebut dimaksudkan untuk memuja roh nenek moyang. Kepercayaan terhadap roh nenek moyang tersebut disertai dengan upacara-upacara tertentu. Pada masa ini golongan ulama memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat, sebab mereka adalah orang yang menghubungkan antara dunia dengan kekeuatan gaib

e) Teknologi
• Teknologi dapat dilihat dari pembuatan alat-alat pada masa itu. Terlebih lagi teknologi tersebut terlihat pada masa penggunaan alat-alat dari logam. Hal ini disebabkan karena teknik yang digunakan untuk membuat alat-alat dari logam tersebut diadopsi dari teknik membuat logam di daratan Cina.

• Logam digunakan sebab penggunaan alat bercocok tanam dari logam lebih efisien selain itu memiliki nilai artistik yang lebih tinggi jika dibandingkan alat-alat dari batu.

• Zaman logam disebut juga zaman perundagian dimana masyarakat telah mampu membuat peralatan dengan teknologi sederhana dengan bahan baku logam.

• Teknik yang digunakan pada masa itu adalah teknik a cire perdue. Caranya sebagai berikut :
1. Benda yang hendak dibuat, terlebih dulu dibuat dari lilin lengkap dengan segala bagiannya.
2. Model lilin tersebut kemudian ditutup dengan tanah
3. Dengan cara dipanaskan maka tanah tersebut akan menjadi keras, sedangkan lilinnya akan cair dan mengalir keluar dari lubang yang ada dalam selubung
4. Jika lilin telah habis maka logam cair dapat dituang ke tempat lilin tadi
5. Setelah dingin, selubung tanah dipecah dan jadilah benda yang kita kehendakai yang terbuat dari logam.

Minggu, 20 Juni 2010

Cerpen

PERSAHABATAN

Ini adalah kisah aku & sahabat-sahabatku di Sidrap. Awalnya aku bersama keluargaku berkunjung ke sebuah tempat rekreasi.Di tempat itulah aku bertemu dengan mereka.Saat aku & keluarga lagi asyik main air di kolam mata air Gunung Loa.Tiba-tiba ada seorang cewek yang terpeleset hingga terjatuh ke kolam parahnya lagi dia gak bisa berenang.Dengan penuh keberanian aku segera lompat kekolam dan membawanya ke pinggir kolam yang lebih dangkal.

Karena pertolongan yang kuberikan Alhamdulillah tepat sehingga nyawanya dapat terselamatkan.Setelah siuman ia kemudian berterima kasih kepadaku saat itu pulalah proses perkenalan kami dimulai.Kami saling berkenalan & tuker-tukeran nomor handphone.Kalian mau tau gak namanya siapa……?

Namanya Indah seindah orangnya.Setelah kami saling mengenal ia mengajakku untuk berkeliling tempat itu tapi hanya berdua lho….!!!! Aku sangat menikmati rekreasiku kali ini bukan karena bareng keluarga tapi aku bisa dapat teman baru.

Setiba dirumah kakekku aku langsung istirahat soalnya aku berencana pengen jalan-jalan menikmati Kota Sidrap yang indah ini.Pada sore harinya saat aku bersiap-siap tiba-tiba ada telepon dari Indah mengajakku ke sebuah tempat yang katanya hanya ada di Kota Sidrap doank.Kebetulan aku juga pengen cari sesuatu yang berbeda dari kota ini.So aku langsung menjemput Indah dirumahnya tapi ternyata alamat yang di SMSin Indah gak mudah lho.Aku harus bertanya sana-sini tapi pada akhirnya aku ditunjukin oleh seorang pemuda bahwa alamat rumah itu adalah alamat rumah Bupati Sidrap.Awalnya aku gak percaya tapi setelah aku komfirmasi ke Indah tiba-tiba ia keluar dari rumah itu.Aku kagum ama dia selain cantik,baik,dia juga termasuk orang yang berada tapi jangan kira aku hanya berteman dengan orang yang kayak Indah doank lho…..!!!

Seperti rencana awal Indah akan membawaku ke sebuah tempat yang lain dari pada yang lain.Aku dengan bangga membonceng anak bupati yang biasanya dikelilingi oleh para bodyguard ayahnya.Dimotor ia menceritakan tentang asal-usul serta kondisi tempat itu tapi setiba ditempat itu aku kaget dan terpukau dengan tempat itu.Soalnya Indah bilang nama tempat itu adalah Pantai Kering jadi yang ada dibayanganku saat itu adalah pantai dengan panas matahari yeng terik tetapi kenyataan yang saya lihat 360© berbeda.

Tempat itu sangat asri dan hijau dikelilingi pohon-pohon besar yang sangat lebat.Kami menikmati suasana tempat itu dibawah sebuah pohon ditemani cemilan dan minuman khas sidrap yaitu Ballo te’ne.Indah memberitahuku bahwa tempat itu dinamai Panker {pantai kering} karena dulunya daerah itu memang pantai namun pada tahun 1950-an pantai itu menghilang karena tidak terawatt sehingga banyak tumbuhan yang tumbuh dengan subur ditempat itu hingga menjadi seperti saat ini.

Ternyata Indah telah mengenal teman lamaku yang bernama Rangga.Mereka berdua telah merencenakan kejutan ulang tahun buat aku.Awalnya bodyguard ayah Indah datang mengajak dia untuk pulang tapi masih pengen menemaniku.Bodyguard itu marah kepada saya soalnya mereka hanya menjalankan perintah.Aku berusaha membujuk Indah tetapi ia tetap bersikeras pengen tetap menemaniku.Ditengah perdebatanku dengan bodyguard itu tiba-tiba Rangga muncul dengan membawa kue berhiaskan coklat dan lilin.Aku pun terharu tapi aku tetap JAIM untuk tidak menangis.Aku tidak menyangka dengan apa yang mereka lakuin.

Kami semua kemudian kembali pulang Rangga bareng bodyguard itu dan aku nganterin Indah pulang.Soalnya Indah pergi bareng aku jadi pulangnya juga harus bareng karena itu adalah tanggung jawabku.

Selama 2 hari di Kota Sidrap aku merasakan sesuatu yang gak pernah kurasain sebelumnya.Besok aku harus masuk sekolah lagi jadi aku pergi ke rumah Indah ama Rangga buat pamitan.Mereka pengen aku nanti balik lagi dan kami berjanji untuk menjadi sesuatu yang tak akan terpisahkan,hanya maut yang dapat memisahkan kita {PERSAHABATAN}.

Setibanya dirumah aku langsung memandangi foto kami bertiga. Aku, Indah dan Rangga. Sungguh satu persahabatan dalam hidupku yang begitu indah dan mengasyikan. Perjalanan hidup memang panjang. Membawa pertemuan dan perpisahan. Hari ini aku bertemu, besok aku berpisah. Namun seiring waktu berjalan kita tetap harus menjalani hidup ini dan memikirkan tujuan masa depan kita. Walaupun persahabatan ini bukan yang pertama bagiku, tetapi persahabatan inilah yang dapat membuat hari – hari dalam hidupku menjadi lebih bermakna.