Pages

Senin, 12 Juli 2010

auto Biografi

KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr.wb,puji syukur hamba panjatkan atas kehadirat ilahi Yang Maha Esa,Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianyalah sehigga aku dapat menyelesaikan Biografiku ini.
Kasih sayang dan cinta adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan karya yang indah dan menarik.Oleh karena itu aku membuat biografi ini dengan penuh kasih saying dan cinta.Menjadikannya tempat mengadu,menumpahkan keluhan dan pemikiran serta. rahasia di dalam hidupku.
Semoga Biografi ini bermanfaat.Dan hanya kepada Allah SWT semata-mata aku memohon agar Dia berkenan menerima amalan hamba
Penulis.

Rifaldi Eka Saputra 

***Tuggas Autobiografi***

"Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh."
Biografi dapat menjadikan orang untuk mengenali dirinya sendiri. Pengenalan diri sangatlah dibutuhkan agar kita dapat mengetahui potensi yang kita miliki.
KELAHIRANKU
Proses Kelahiranku
Pada tanggal 25 Maret 1994 tepatnya pada hari Sabtu pukul 05.50 suasana hening di RSUD Pangkajene terpecah dengan hadirnya suara isak tangis seorang bayi mungil nan gagah perkasa yang telah berhasil terlahir ke dunia yang sementara ini.
Bayi mungil nan gagah perkasa itu adalah anak pertama dari pasangan suami isteri bernama Basri Adam dan Nur Afiat. Bayi itu diberi nama Rifaldi Eka Saputra nama yang begitu indah dengan sebuah arti yang menjadi harapan pasangan suami isteri itu.
Bayi bernama aldi itu adalah aku. Saat kelahiranku, semua keluargaku berada di Rumah Sakit Umum Pangkajene yang juga merupakan tempat adikku dilahirkan 3 tahun selanjutnya.Mereka dengan setia menunggu untuk menyambut kehadiranku ke dunia ini.
Proses kelahiranku berlangsung tidak terlalu lama dan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Keadaanku dan ibuku pun baik-baik saja, hanya saja ibuku masih perlu istirahat setelah proses kelahiran yang melelahkan. Sebelum aku diperbolehkan untuk digendong oleh keluargaku, para suster memandikanku terlebih dahulu. Banyak sekali saudara-saudara dan juga teman-teman kedua orangtuaku yang silih berganti memasuki ruangan untuk melihat keadaan ibu dan juga aku.

Inilah cerita tentang proses kelahiranku. Walaupun tidak meriah namun ini sangat berarti dalam hidupku. Aku juga sangat senang karena kelahiranku ditunggu oleh keluargaku, itu berarti begitu banyak orang yang sayang padaku. Aku tidak akan melupakan kisah ini karena merupakan awal dari catatan-catatan hidupku

MASA-MASA BALITAKU


. Masa balita adalah masa yang paling menyenangkan, menggemaskan, dan paling merepotkan kedua orang tua. Aku tahu kalau saat balita orangtua ku pasti repot sekali karena harus bangun tengah malam ketika aku menangis karena mengompol,pengen minum susu ataupun karena lapar.

Sebulan setelah proses kelahiranku katanya itu adalah masa dimana aku tampak sangat menggemaskan dan lucu.sehingga tiap hari pipiku selalu tampak merah karena terlalu sering dicubitin oleh orang-orang.
Tempatku di Besarkan
Aku dibesarkan disebuah desa yang bernama Ujung Loe yang terletak di Kecamatan Pangkajene.Desa ini masih sangat asri dan hijau sehingga suhu dingin serta kabut selalu mengelilingi desa ini.
Hamparan sawah hijau menghiasi keragaman alam desa ini.Selain itu,Ujung Loe juga memiliki jarak yang dekat dengan Taman pubakala Leang Kassi dan leang lompoa yang keasriannya sampai saat ini masih terjaga.Kedua situs itu sangat penting bagi masyarakat Pangkep karena, asal mula masyarakat pangkep berasal dari sini.
Maksudnya nenek moyang masyarakat pangkep pernah tinggal/hidup di leang kassi & leang lompoa.Dugaan ini dikuatkan oleh penemuan benda purbakala berupa sampah dapur,lukisan tangan,tulang belulang dan beberapa tanda lainnya.Itulah alasan kenapa kedua situs itu sangat dijaga oleh masyarakat pangkep.
Ini adalah fotoku saat aku berada di leang Lompoa.Aku sering kesana untuk menenangkan diri dan melupakan rutinitasku sejenak.Karena aku sangat senang menyendiri dan menyatu dengan alam.Suasana disana sangat nyaman serta dapat membuka pikiran dan cakrawalaku.Saat aku sedang merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan bagiku tempat itulah yang pertama muncul dibenakku.
Merangkak & Berjalan
Pada saat usiaku menginjak 7 bulan aku sudah bisa merangkak, saat itu aku benar-benar harus diawasi. Aku mulai merambat-merambat berdiri saat usiaku memasuki 8 bulan. Saat itu barang-barang mudah pecah harus dijauhkan karena dapat membahayakanku. Aku terus belajar berdiri saat itu.
Saat itu kemauanku yang sangat besar mengalahkan ketakutanku,walaupun pada saat berdiri aku- pun sering sekali terjatuh namun karena tekadku yang sangat kuat sehingga.Pada saat aku berusia 1 tahun pada tanggal 25 maret 1995 tepat pada saat perayaan ulang tahunku yang pertama kali.
Mungkin pada saat itu banyak teman-teman sebayaku yang sudah bisa berjalan, sehingga aku terdorong untuk dapat seperti mereka yang sudah bisa bermain-main bersama.Kemudian mendiam kakekku memberikanku hadiah berupa sebuah sepeda roda tiga yang khusus dipersembahkan buatku.

Digigit Monyet
Pada saat aku berusia kurang lebih 2 tahun, aku mempunyai pengalaman yang sangat menarik. Pada saat itu ada pertunjukkan topeng monyet di sebuah acara. Aku sangat ingin menonton monyet-monyet itu. Awalnya aku melihat monyet-monyet itu dari jauh, namun aku tidak puas melihatnya sehingga aku digendong oleh ayahku untuk melihatnya dengan jarak yang sangat dekat. Ayahku duduk di pinggir pagar penghalang dalam keadaan masih menggendongku.Dan ternyata disana juga disediakan tempat untuk foto bersama monyet-monyet itu,aku dan ayahku pun foto bersama monyet-monyet itu.
Namun,saat pengambilan gambar monyet-monyet itu melompatiku dan aku pun menangis sangat kencang pada saat itu. Mungkin aku menangis karena aku kaget dan geli bukan karena aku takut dengan monyet-monyet itu.
Aku tidak akan melupakan itu, dan foto saat aku menangis itupun sudah tidak ada karena sampai saat ini aku masih malu untuk menunjukkan foto itu.Soalnya cowok ganteng kayak aku ginie takut ama monyet gak masuk rumus dech……!!!!

MASA TK

TK Bhayangkari
Pada saat usiaku genap 4 tahun, ibuku menyekolahkanku di sebuah TK yang bernama TK Bhayangkari di dekat Polres Pangkep. Disini aku mulai bersosialisasi dengan anak-anak sebaya dan juga disini tempatku pertama kali menimba ilmu. Awal-awal aku bersekolah disini aku belum bisa bersosialisasi dan masih perlu ditemani ibuku.
Seiring berjalannya waktu rasa maluku itupun dapat kutepis karena aku menemui banyak teman dan juga guru-guru yang sangat baik. Menurut cerita ibuku, di TK ini aku banyak disukai oleh guru-guru karena aku bukan hanya pintar membaca dan menulis tetapi aku juga sangat berani tampil di depan orang banyak.
Lomba Busana Daerah
Kemampuanku itu terbukti pada saat aku harus berbicara di depan Bupati Pangkep di Rumah Jabatannya,disana aku disaksikan banyak orang namun tak ada sedikitpun rasa takut pada diriku.Bukan hanya itu aku juga pernah mengikuti perlombaan Busana Daerah yang diadakan di Gedung Kwarcab Bhyangkari yang dimana pada saat itu aku mendapatkan juara ke-2….like this……..!!!



Karena prestasi-prestasiku yang cukup membanggakan itu akupun sangat disayangi oleh guru-guruku.

Penamatan
Pada hari perpisahan Taman Kanak-kanak kami menampilkan tari khas dari Sulawesi Selatan yaitu tari ”ganrang bulo”.Meskipun kami tidak menampilkan yang terbaik tapi, itu menjadi sesuatu yang berkesan.Kalian pengen liat foto-foto masa TK ku nggak……!!!


Di Taman kanak-kanak Bhayangkari aku bertemu dengan banyak teman yang baik diantaranya Rezty Pratiwi Djamal,Yuni hardianty,Nur Fajriani,Abdul Rahim,Andi Dirga,dll

Aku tidak akan melupakan masa-masa pertamaku bersekolah ini.

.kata orang" saat kcil aku anak yang suka tersenyum.
.like this.!!!

MASA SD

Masuk SD
Pada saat aku berumur 6 tahun aku masuk Sekolah Dasar dan aku pun bersekolah di SDN 28 Tumampua II. Alasan ibuku menyekolahkanku di SDN 28 Tumampua II karena SD itu merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Pangkep selain itu juga faktor jarak, karena rumahku sangat dekat dengan SD itu, akhirnya ibu menyekolahkanku disana.
Aku sangat senang dengan suasana disina karena sudah banyak teman-teman yang kukenal dan kebetulan teman-temanku dulu juga bersekolah disana.
Di Sekolah Dasar aku mulai merasakan malas untuk belajar. hingga pada suatu ketika aku dimarahi ibuku karena aku menyembunyikan kertas ulanganku. Aku menyembunyikannya karena aku sangat takut sebab aku mendapatkan nilai 5{lima}. karena prestasiku yang menurun itu ibuku pun melarangku untuk menonton Tv dan banyak bermain. Dari saat itu akupun mulai rutin untuk belajar dan tidak menonton Tv di malam hari lagi. Usaha ku itupun tidak sia-sia, pada kelas 1 semester akhir, aku berhasil memperbaiki prestasiku.

Sebenarnya pada saat itu semangat belajarku sering naik turun akibatnya,preasiku pun ikut naik turun.Selain karena prestasiku itu aku juga dikenal sebagai anak yang nakal.Karena,pada saat itu aku masih dalam proses pencarian jati diri lagi pula aku juga butuh perhatian sebagai tanda keeksistensianku di sekolah itu.
Seleksi Kelas Unggulan
Karena di sekolahku itu terdapat kelas unggulan khususnya kelas IV,V,dan,VI.pada saat aku berada dikelas IIIa aku pengen banget masuk kelas unggulan tetapi karena nilaiku pada akhir semester tidak mendukung keinginanku itu.Maka aku hanya masuk kelas IVa tapi karena tekadku yang sangat kuat aku berusaha menjadi yang terbaik dikelas itu.
Mungkin karena takdir untuk mendapatkan tempat dikelas unggulan itu sehingga,sebulan kemudian diadakan seleksi untuk masuk kelas unggulan karena ada beberapa siswa/i yang dianggap tidak pantas untuk berada dikelas unggulan itu.
Kemudian beberapa siswa/i dari kelas IVa&IVb termasuk aku.Kami diberikan beberapa Tes yang sangat sulit bagiku & teman-teman lainnya.Tetapi pada akhirnya aku lolos dan berhak untuk duduk dikelas unggulan itu.Seminggu aku merasakan benar-benar merasakan perbedaan antara kelas regular & unggulan.
Apalagi gurunya yang baik hati yaitu ibu Nurjaya.S.Pd.ia sering menyuruhku untuk memijat kakinya bersama temanku yang bernama Marwan Rusdi.Kami berdua menganggap dengan cara itu kami dapat membalas kebaikan dan ketulusannya dalam membimbing kami.
Siswa Baru
Pada semester ke-2 ada siswa baru yang datang dengan badan tinggi,besar,dan lebar yang namanya Putu nama yang sering kami panggilkan untuknya.Ia berasal dari Bali artinya ia beragama Hindu meskipun merupakan satu-satunya penganut agama hindu tapi,kami semua memegang rasa saling menghargai antar sesama.Ada ciri khas dari Putu ini yaitu ketika ia bersin hampir seluruh barang-barang ada didepannya terhempas ditambah lagi dengan Alergi debu yang diidapnya.
Disunat
Saat libur semester 11, orang tuaku menanyakan,apakah aku sudah ingin disunat? Dengan sombongnya aku menjawab siapa takut.Ayahku pun segera menelpon mantri sunat dekat rumah.1 jam kemudian mantra itupun tiba dengan membawa banyak peralatan yang tak kukenal.Awalnya mantra berbincang denganku untuk mengetahui keadaanku baik fisik maupun mental.Setelah semua siap mantri itupun mengeluarkan peralatannya.Peralatan yang pertama kulihat adalah gunting dan jarum.Kedua alat itu agak menciutkan nyaliku tapi, aku adalah pria sejati yang tak pernah gentar oleh apapun.
Satu demi satu proses terlampau hingga mencapai proses finishing.Sejam menjelang rasa sakit itu mulai muncul dan membuatku sedikit kewalahan melawan rasa sakit itu.Pada malam pertama aku harus menggunakan sarung dengan diikat oleh tali yang tergantung diloteng rumah.
Kipas angin terus berputar meniup............untuk meminimalisir rasa sakitnya.Bahkan saat aku buang air kecil darah sempat mengucur …………..1 hari setelah proses itu aku sudah bias berjalan mengelilingi lingkungan rumahku.Meskipun sarung masih menghiasi penampilanku.Butuh waktu seminggu untuk penyembuhan ini.Bagiku seminggu itu adalah waktu yang sangat lama tapi ini semua demi masa dapanku.Jadi,apapun akan kulakukan demi masa depanku itu.
Lomba Cerdas Cermat
Pada saat aku duduk di kelas 5 unggulan aku mengikuti perlombaan cerdas cermat bersama Jarot Bismo Dito Sunu,Rezty Pratiwi Dj,Yuni Hardianty,Suci Nurfitriani.Tahap awal perlombaan adalah perlombaan tingkat kabupaten.Pada tingkat kabupaten ini kami berhasil lolos ke tahap berikutnya. Untuk tahap berikutnya kami harus bersaing dengan peserta-peserta lain yang berasal dari berbagai Sekolah dasar di Sul-sel.
Walaupun kami tidak berhasil menjadi pemenang tetapi aku sangat senang dapat berpartisipasi.Kami juga senang karena disana kami mendapatkan banyak pengalaman dan teman baru yang berasal dari sekolah lain.
Pekan Olahraga Pelajar
Selain itu aku juga mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar yang dilaksanakan di Minasatene.Aku dan teman-teman menjadi kontingen Kecamatan Pangkajene kategori Basket Ball.Pertandingan itu dilaksanakan di Pesantren IMMIM Putri.
Pada hari pertama dilakukan pembukaan,seluruh kontingen dengan antusias mengikuti jalannya pembukaan tak terkecuali kontingen kami.Soalnya kami sangat berharap untuk dapat mempertahankan Juara bergilir yang telah dipegang oleh Kontingen Pangkajene untuk yang ke-3 kalinya.
Dengan ambisi itu kami agak merasa terbebani namun itu malah menambah rasa percaya diri kami.Tapi kami sadar bahwa rasa percaya diri yang berlebih malah akan memberi malapetaka bagi kami.
Setelah Pembukaan kami dibawa ke pondokan masing-masing.Ternyata terjadi miss komunikasi antara Panitia dan Pembina kami.Sehingga kami harus mencari pondok sendiri sebagai tempat kami bermukim.Awalnya ini sengat sulit namun pada akhirnya ada seseorang yang baik hati rela rumahnya dijadikan tempat kami bermukim sementara.
Setelah mendapat tempat kami kemudian beristirahat sejenak kemudian,kami berkeliling disekitar pondok untuk mengetahui kondisi sekitar tempat kami bermukim itu.Tak terasa malam menjelang kami pun harus beristirahat untuk petandingan besok.
Pukul 06 pagi suara gaduh tiba-tiba membangunkanku dan ternyata seluruh anggota Tim Basketball telah bersiap-siap.Aku pun tersentak untuk bersiap-siap,meskipun aku merasa gugup tapi aku semakin optimis memenangkan pertandingan hari ini.
Sesampainya di Pesantren riuh-riuh penonton menyambut kami.Sorak-sorai terdengar di seluruh penjuru lapangan menandakan petandingan akan segera dimulai.Kontingen Pangkajene & Labbakkang memasuki lapangan,para pemain saling berjabat tangan untuk selanjutnya dilakukan koin TOS.Pertandingan saat itu berlangsung sangat ketat hingga akhirnya kami memenangkan pertandingan pada saat itu dngan skor 30-25 kami berharap kemenangan ini menjadi awal yang baik untuk kami….amin…..
Seluruh pertandingan kami lalui dengan kemengan hingga akhirnya kami tiba di partai Final melawan kontingen Ma’rang.Seperti sebelumnya pertandingan kali ini juga berlangsung dengan ketat namun menjelang akhir pertandingan permainan menjurus ke tindakan kekerasan.Namun,kami tetap bermain sportif yang pada akhirnya pertandingan ini dimenangkan oleh Kontingen Ma’rang dengan skor 51-50.
Akhirnya kami hanya dapat menyumbangkan medali Perak untuk Kontingen Pangkajene.Meskipun kami hanya meraih medali Perak tapi,dikategori lain Kontingen Pangkep banyak yang meraih medali emas.Sehingga pada saat penghitungan medali,Kontingen Pangkajene unggul dari Kontingen Ma’rang.
Maka kami berhasil menjadi Juara Umum untuk yang ketiga kalinya.Keberhasilan kami itu dirayakan dengan melakukan pawai menggunakan bentor mengelilingi jalan-jalan protokol yang ada di Kabupaten Pangkep.
Ujian Nasional & Sekolah
Tanpa terasa sekali aku sudah duduk di kelas 6 unggulan. Disini aku mulai fokus dan rutin belajar untuk Ujian Akhir Sekolah. Ini pertama kalinya aku mengikuti ujian akhir sekolah dan nasional. Saat tiba waktu ujian, aku mengerjakannya dengan sangat teliti.

Tepat pada hari pengumuman, detak jantung murid-murid pun berdetak dengan cepatnya. Kami menanti pengumuman seraya berdoa agar lulus.
Tak lama berselang pengumuman pun keluar, dan SDN 28 Tumampua II dinyatakan LULUS 100%. Aku dan teman-temanku menarik nafas lega dan tak lupa kami mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.


MASA SMP

Masuk SMP
Setelah lulus dari Sekolah Dasar aku segera mendaftar ke SMPN 2 pangkajene yang merupakan sekolah unggulan di Kabupaten Pangkajene & kepulauan.Aku mengikuti seleksi PSB dengan serius dan teliti hingga beberapa hari berselang, pengumuman pun menyatakan bahwa aku masuk ke SMPN 2 pangkajene.
Bahkan aku berhasil masuk 10 besar menurut hasil PSB {penerimaan siswa baru }.Mulai saat itu kehidupan di masa SMP pun dimulai. Pada saat itu aku duduk di kelas VIIa. Saat itu aku mengenal banyak teman yang berasal dari berbagai sekolah dan ternyata banyak teman SD ku yang juga bersekolah di skolah ini.Aku pun merasa senang karena guru-guru di SMPN 2 sangat baik dan sabar walaupun mereka sangat disiplin.
SMPN 2 memang merupakan sekolah yang sangat disiplin,ini pertama kalinya aku merasakan kedisiplinan di sekolah karena pada saat aku masih duduk di bangku SD aku belum merasakan disiplin yang tinggi.Walaupun disini banyak peraturan yang menuntut kedisiplinan, namun aku yakin ini adalah kebijakan sekolah yang tujuannya sangat baik yaitu agar siswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Dikelas VIIa aku kembali satu kelas dengan teman lamaku di SD yaitu: Jarot Bismo Dito Sunu,Rezty Pratiwi Dj,Yuni Hardianty,Suci Nurfitriani.aku bersyukur dapat kembali bersaing dengan mereka namun karena semangat belajarku kembali menurun yang mungkin karena faktor pergaulan dan kenakalanku.
Terdepak & Bangkit
Akhirnya,aku harus terdepak dari kelas unggulan ke kelas VIIf.Selama 6 bulan berada di kelas VIIf aku menjadi lebih giat belajar hingga akhirnya aku menjadi juara kelas.Sehingga aku berhak untuk ikut seleksi masuk kelas unggulan kembali.Keesokan harinya seleksi itupun dilaksanakan aku mengikuti seleksi itu dengan sangat antusias dan penuh pengharapan.
Pengumuman itu akhirnya keluar dimana namaku itu terpampang jelas yang menyatakan bahwa aku itu berhak duduk kembali dikelas unggulan yang pada saat itu adalah kelas VIIIc bersama mereka lagi.
Lomba Peragaan Busana Shopie 2008
Disaat itu aku pernah mengikuti perlombaan Peragaan Busana Shopie Paris yang dilaksanakan di gedung Dharma Wanita….{samping Rujab bupati}.Persiapan kami lakukan 2 minggu sebelum hari H-nya.Setiap hari kami berlatih dan berusaha sekeras mungkin untuk mengharumkan nama SMPN 2 Pangkajene.
Minggu pagi tepat pada saat perlombaan akan dimulai aku tiba-tiba merasakan perasaan gugup,takut,ragu bercampur menjadi satu.Aku merupakan peserta bernomor 21 sehingga aku tampil pada urutan ke-21.
Pada saat aku naik ke panggung rasa itu semakin kuat menerjangku.Saat kesempatan itu tiba aku berjalan dengan penuh percaya diri tanpa memperhatikan tatapan juri dan penonton yang sangat tajam.Sekitar 5 menit aku berjalan dari kiri ke kanan.
Setelah aku melakukan yang terbaik dari apa yang aku punya.,Dengan penuh rasa cemas aku menunggu akhirnya tibalah waktu pengumuman itu.Ternyata pengumuman itu menyatakan bahwa aku tidak mendapat sesuatu yang terbaik seperti apa yang telah aku berikan.
ARMED Cup
Inilah lapangan tempat kami SSB Atirah berlatih.Ditempat ini pula banyak lahir pemain muda berbakat dari Kabupaten Pangkep.
Setiap tiga kali seminggu aku berlatih dilapangan sepak bola Minasate’ne.Kami sedang giat-giatnya berlatih karena akan ada kejuaraan ARMED Cup yang harus kami menangkan.Kami berlatih dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
Seminggu berselang aku dan teman-teman dari SSB Atirah Pangkep berangkat ke Makassar tepatnya di Kantor TNI ARMED dalam rangka pertandingan sepak bola yunior yang diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Young ARMED.
Keejuaraan ini diikuti oleh berbagai SSB se-Sulawesi Selatan.SSB Atirah merupakan satu-satunya wakil dari Kab.Pangkep.Kami dijuluki ” juku bolu” oleh para petinggi ARMED.Julukan tidak semata-mata diberikan tetapi itu lahir dari karakter kami bermain yang lincah,cepat,licin,dan sergap seperti ikan bolu itu.
Seperti umumnya sebuah kejuaraan dibuka oleh beberapa games-games seru.Pada saat itu kami dilatih oleh Pak Syamsul yang merupakan guru dari sebuah sekolah di Mattoangin.Aku menempati posisi sebagai libero dan semua teman-teman menempati posisinya masing-masing.
Pertandingan pertama berlangsung dimana SSB ARMED melawan SSB Merah Putih yang dimana pertandingannya berlangsung tidak seimbang.Sehingga SSB ARMED menang telak dengan skor 6-1.Pertandingan demi pertandingan terus belangsung hingga keesokan harinya.SSB Atirah siap menunjukkan tajinya,kami akan melawan SSB yang berasal dari Kab.Gowa.Ternyata apa yang kami kira tidak sesuai dengan harapan.Mereka memberikan perlawanan yang sengit sehingga kami hanya berhasil mencuri 1 angka saja.
Keesokan harinya lagi kami melawan SSB ARMED yang menjadi juara grup A sedangkan kami adalah juara grup B.Sumpritan pluit menandakan dimulainya pertandingan.Kami segera menerjang pertahanan lawan hingga mereka kelabakan mengatasi kami.
Tetapi,pertahanan mereka juga sangat kuat sehingga kami sulit mencuri gol dari mereka.Keasyikan menyerang kami lupa dengan pertahanan sehingga mereka dapat memanfaatkan celah itu untuuk mencetak gol.Gol itu adalah gol yang pertama masuk kearing gawang kami.Aku merasa bersalah karena kalalaianku kami bisa kebobolan.
Ternyata gol itu memberikan kami semangat baru untuk terus berjuang karena kami tidak ingin pulang dengan tangan kosong.Sekitar 5 menit sebelum pertandingan berakhir perjuangan kami membuahkan hasil.Lewat tendangan jarak jauhnya Ippank berhasil mencek gol untuk menamakan kedudukan.
Karena kedudukan terus imbang kami harus melakoni adu penalty.Semua tendangan yang dilesatkan teman-temanku semuanya masuk.Hingga menyisahkan 1 penendang penentu dari SSB ARMED.Saat itu suasana sangat tegang karena tendangan itu menentukan langkah kami kedepan.
Kiper kami bersiap-siap begitupun dengan penendang dari SSB ARMED.Ancang-ancang diambil & bola ditendang dengan sangat kencang beruntung kipper kami berhasil mengahalau tendangan itu sehingga kami berhak untuk melaju ke partai final melawan SSB Syeh Yusuf.Sebelumnya mereka telah mengalahkan SSB dari Kab.Maros.
Partai ini adalah partai terakhir sehingga kami harus berjuang semaksimal mungkin.Sebelumnya telah beberapa kali bertemu sehingga kami sudah saling mengenal gaya permainan masing-masing.Pertandingan berlangsung dengan sangat sengit,jual-beli serangan terus berlangsung selama pertandingan berlangsung.
Hingga pada menit ke-10 babak II mereka berhasil membobol gawang kami.Skor 1-0 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan.
Di lapangan sebelah SSB ARMED berhasil dikalahkan oleh SSB dari Kab.Maros sehingga 3 gelar juara berhasil disabet oleh SSB yang berasal dari luar Makassar.

Juara I SSB Syeh Yusuf 5.000.000,00
Juara II SSB Atirah 4.500.000,00
Juara III SSB Maros 3.000.000,00
Top skorer 500.000,00

Meskipun kami hanya meraih juara II tetapi temanku yang bernama harri berhak menjadi top skorer.Ia mencetak 11 gol unggul 2 angka dari saingan terdekatnya.Karena Ayahku adalah manager SSB Atirah,ia mengajak kami untuk menikmati malam di kota Makassar.
Sebelumnya uang hadiah telah dibagi keseluruh pemain keseluruh official dan pemain.Sehingga mereka dapat menikmati jerih payah mereka sendiri.Tak terasa pukul 12 malam terlewatkan mungkin karena terlalu keasyikkan menikmati malam di kota Makassar.
Sekitar pukul 1 malam kami kembali ke pangkep menggunakan pete-pete langganan kami.Pete-pete ini selalu menemani kami kemana pun kami bertandang ke seluruh lapangan sepak bola.
Pertandingan Basket di Mandalle
1 bulan kemudian Tim Basket Putra Spada yang didalamnya terselip diriku ini.Kami diundang oleh SMPN 1 Mandalle dalam rangka peresmian lapangan basket SMPN 1 Mandalle.Peresmian itu dibuka oleh penampilan anak Taekwondo dari SMPN 1 Mandalle.
Kemudian,pertandingan babak penyisihan-pun dimulai.Selama se-minggu pertandingan demi pertandingan kami lalui dengan penuh semangat dan motivasi yang tinggi.Hingga pada akhirnya kami tiba pada partai puncak melawan tim Basket dari SMPN 1 Segeri.
Begitupun tim basket putri mereka juga berhasil melaju hingga partai semifinal.Pertandigan semifinal dan final putri dimulai hingga pada akhirnya mereka berhasil meraih juara ke-3 setelah menang atas tim Basket Putri IMMIM.
Keesokan harinya pertandingan semifinal dan final Putra juga digelar kami berhasil mengalahkan SMPN 1 Taneterilau sehingga kami berhak melaju ke partai final melawan SMPN 1 Segeri.Pertandingan final memang adalah pertandingan yang paling sulit selain karena lawan yang sepadan juga karena suasana pertandingan yang sangat kental.90 % penonton yang hadir adalah pendukung/supporter dari SMPN 1 Segeri cumin ada beberapa teman & kakak kelasku yang hadir untuk mendukung kami.
Saat pertandingan dimualai hujan mengguyur lapangan dengan derasnya.Kami tetap berusaha bermain sebaik mungkin walaupun dengan cuaca yang kurang mendukung.Kejar-kejaran angka terus berlangsung hingga quarter I&II berakhir pada quarter III&IV kejar-kejaran angka tadi tidak berlangsung lagi karena suasana pertandingan semakin memanas bahkan menjalar ke penonton.
Menurut kami itu semua terjadi karena mereka takut timnya kalah karena timnya telah ketinggalan beberapa angka dari kami.Buntutnya para penonton itu bahkan menjadi lebih brutal dan menjurus anarkis.Banyak teman-temanku yang terkena hantaman bogem mentah termasuk aku.
Pak Rusli { pelatih kami} memberi instuksi untuk tetap tenang.Tapi, karena mental kami yang kurang siap sehingga itu berimbas pada permainan kami dilapangan.Oleh karena itu pertandingan dimenangkan oleh tim Basket SMPN 1 Segeri.
Meskipun kami kalah tetapi kami tetap tegar dan mengakui kehebatan mereka.Meskipun menyakitkan kami pulang dengan perasaan yang senang dan bangga karena kami pulang dengan hasil yang sangat baik yaitu mengalungkan juara ke-3 putri & juara ke-2 putra.
Keesokan harinya yaitu hari senin diadakan upacara penaikan bendera di lapangan upacara sekolah.Awalnya berlangsung dengan sangat hikmat hingga pemberian piala yang kami raih untuk disimpan disekolah dilangsungkan.
MC {master of ceremony} memanggil tim Basket Putra & Putri untuk bersalaman dengan bapak kepala sekolah yaitu Drs.Mukhtar S.Pd. diiringi tepuk tangan dari teman –teman sebagai penghargaan mereka terhadap kerja keras kami…..terima kasih kwanddddd!!!!
Cerpen Persahabatan

“Teman Teman Ini Adalah Cerita Persahabatanku Yang Masih Kami Jaga Hingga Sekarang Walau Jarak Memisahkan Kami”

PERSAHABATAN
Ini adalah kisah aku & sahabat-sahabatku di Sidrap. Awalnya aku bersama keluargaku berkunjung ke sebuah tempat rekreasi.Di tempat itulah aku bertemu dengan mereka.Saat aku & keluarga lagi asyik main air di kolam mata air Gunung Loa.Tiba-tiba ada seorang cewek yang terpeleset hingga terjatuh ke kolam parahnya lagi dia gak bisa berenang.Dengan penuh keberanian aku segera lompat kekolam dan membawanya ke pinggir kolam yang lebih dangkal.
Karena pertolongan yang kuberikan Alhamdulillah tepat sehingga nyawanya dapat terselamatkan.Setelah siuman ia kemudian berterima kasih kepadaku saat itu pulalah proses perkenalan kami dimulai.Kami saling berkenalan & tuker-tukeran nomor handphone.Kalian mau tau gak namanya siapa……?
Namanya Indah seindah orangnya.Setelah kami saling mengenal ia mengajakku untuk berkeliling tempat itu tapi hanya berdua lho….!!!! Aku sangat menikmati rekreasiku kali ini bukan karena bareng keluarga tapi aku bisa dapat teman baru.
Seiba dirumah kakekku aku langsung istirahat soalnya aku berencana pengen jalan-jalan menikmati Kota Sidrap yang indah ini.Pada sore harinya saat aku bersiap-siap.Tiba-tiba ada telepon dari Indah mengajakku ke sebuah tempat yang katanya hanya ada di Kota Sidrap doank…….!!!!
Kebetulan aku juga pengen cari sesuatu yang berbeda dari kota ini.So aku langsung menjemput Indah dirumahnya tapi ternyata alamat yang di SMSin Indah gak mudah lho.Aku harus bertanya sana-sini tapi pada akhirnya aku ditunjukin oleh seorang pemuda bahwa alamat rumah itu adalah alamat rumah Bupati Sidrap.
Awalnya aku gak percaya tapi setelah aku komfirmasi ke Indah tiba-tiba ia keluar dari rumah itu.Aku kagum ama dia selain cantik,baik,dia juga termasuk orang yang berada tapi jangan kira aku hanya berteman dengan orang yang kayak Indah doank lho…..!!!
Seperti rencana awal Indah akan membawaku ke sebuah tempat yang lain dari pada yang lain.Aku dengan bangga membonceng anak bupati yang biasanya dikelilingi oleh para bodyguard ayahnya.Dimotor ia menceritakan tentang asal-usul serta kondisi tempat itu tapi setiba ditempat itu aku kaget dan terpukau dengan tempat itu.
Soalnya Indah bilang nama tempat itu adalah Pantai Kering jadi yang ada dibayanganku saat itu adalah pantai dengan panas matahari yeng terik tetapi kenyataan yang saya lihat 360° berbeda.
Tempat itu sangat asri dan hijau dikelilingi pohon-pohon besar yang sangat lebat.Kami menikmati suasana tempat itu dibawah sebuah pohon ditemani cemilan dan minuman khas sidrap yaitu Ballo te’ne.
Indah memberitahuku bahwa tempat itu dinamai Panker {pantai kering} karena dulunya daerah itu memang pantai namun pada tahun 1950-an pantai itu menghilang karena tidak terawat sehingga banyak tumbuhan yang tumbuh dengan subur ditempat itu hingga menjadi seperti saat ini.
Ternyata Indah telah mengenal teman lamaku yang bernama Rangga.Mereka berdua telah merencenakan kejutan ulang tahun buat aku.Awalnya bodyguard ayah Indah datang mengajak dia untuk pulang tapi Indah masih pengen menemaniku.
Bodyguard itu marah kepada saya soalnya mereka hanya menjalankan perintah.Aku berusaha membujuk Indah tetapi ia tetap bersikeras pengen tetap menemaniku.Ditengah perdebatanku dengan bodyguard itu tiba-tiba Rangga muncul dengan membawa kue berhiaskan coklat dan lilin.Aku pun terharu tapi aku tetap JAIM untuk tidak menangis.Aku tidak menyangka dengan apa yang mereka lakuin.
Kami semua kemudian kembali pulang Rangga bareng bodyguard itu dan aku nganterin Indah pulang.Soalnya Indah pergi bareng aku jadi pulangnya juga harus bareng karena itu adalah tanggung jawabku.
Selama 2 hari di Kota Sidrap aku merasakan sesuatu yang gak pernah kurasain sebelumnya.Besok aku harus masuk sekolah lagi jadi aku pergi ke rumah Indah ama Rangga buat pamitan.Mereka pengen aku nanti balik lagi dan kami berjanji untuk menjadi sesuatu yang tak akan terpisahkan,hanya maut yang dapat memisahkan kita {PERSAHABATAN}.
Setibanya dirumah aku langsung memandangi foto kami bertiga. Aku, Indah dan Rangga. Sungguh satu persahabatan dalam hidupku yang begitu indah dan mengasyikan. Perjalanan hidup memang panjang. Membawa pertemuan dan perpisahan. Hari ini aku bertemu, besok aku berpisah.
Namun seiring waktu berjalan kita tetap harus menjalani hidup ini dan memikirkan tujuan masa depan kita. Walaupun persahabatan ini bukan yang pertama bagiku, tetapi persahabatan inilah yang dapat membuat hari – hari dalam hidupku menjadi lebih bermakna.
Seleksi Kelas Unggulan
Pada kenaikan kelas 9, ternyata juga akan diadakan tes unuk penempatan kelas. Sebelum tes akupun belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat masuk ke kelas unggulan yaitu kelas 9a/b. Ternyata usaha ku itu tidak sia-sia, setelah pengumuman ternyata aku berhasil masuk ke kelas 9c meskipun bukan kelas unggulan tapi aku percaya akan takdir tuhan.
Dikelas ini aku masih harus menyesuaikan diri dengan teman-teman disana karena mayoritas dari mereka adalah anak-anak dari kelas yang berbada-beda. Seiring berjalannya waktu aku pun bisa menyesuaikan diri disana bahkan aku sudah mulai kompak dengan mereka.
Aku juga sudah bisa menyesuaikan dengan guru-guru di kelas unggulan. Aku senang sekali karena aku bertemu guru-guru yang sangat pintar dan juga selalu memberi kami motivasi untuk menjadi siswa yang cerdas dalam pelajaran dan juga cerdas dalam berfikir.

KIBONK
Kelasku ini juga mempunyai nama panggilan yaitu KIBONK. KIBONK adalah singkatan dari “kami bukan orang nakal”. Dikelas ini kekeluargaannya sangat baik, siswa-siswi yang ada di dalamnya memiliki tingkat keinginan belajar yang sangat tinggi. Saat salah satu teman memiliki masalah di dalam pelajaran, teman yang lain bisa selalu mengajarinya, sehingga dalam satu kelas memiliki hubungan yang sangat erat.
Meskipun kami jarang sekali keluar kelas, namun, kami tetap menjaga hubungan baik dengan kelas-kelas yang lain. Kami merasa walaupun status kelas kami bukanlah kelas unggulan yang menjadi barometer SMPN 2 Pankajene, kami tetap sama seperti anak-anak di kelas lain yang juga memiliki keinginan belajar yang tinggi.
Kelas Terbersih & Terkotor
Setiap hari senin sekolah kami memiliki program kelas terbersih dan kelas terkotor. Tujuannnya adalah untuk memotivasi siswa agar menjaga kenyamanan kelasnya. Siswa-siswi sangat antusias dalam perlombaan ini karena bagi yang kelasnya mendapat predikat kelas terbersih, akan mendapatkan pujian dari guru dan teman selain itu kami bisa lebih nyaman belajar dengan suasana seperti itu.
Alhamdulillah kelas kami selalu mendapatkan predikat kelas terbersih, itu karena aku dan teman-temanku merasa sangat nyaman belajar apabila kelas kami bersih. Sekolah kami pun beberapa kali memenangkan lomba kebersihan.
Kenakalanku
Ini adalah kisah kenakalanku…..waktu itu aku berada pada kondisi yang sangat buruk yang dipengaruhi oleh pergaulanku yang tidak beres.Aku sering nge-rokok bareng teman-temanku di WC sekolah.Suatu hari ada penjaga sekolah yang menemukan punting rokok banyak berserakan & tulisan hinaan kepada guru yang paling kami tidak sukai di dinding WC.Sejak saat itulah pihak sekolah melakukan investigasi untuk menemukan dalang dari semua ini.
Sekitar seminggu semuanya terbongkar, aku dan kawan-kawan diseret masuk ke ruang BK disana kami disadarkan atas perbuatan kami yang keliru itu.Awalnya kami akan dikeluarkan dari sekolah itu.Tetapi karena kami berjanji untuk berubah dan tidak mengulanginya lagi maka Ibu Rosdiana {guru BK} menyuruh kami untuk meminta maaf kepada Pak Abu, guru yang telah kami maki-maki lewat tulisan tembok.
Sore harinya kami berangkat menuju rumah Pak Mukhtar {kepala sekolah kami}.Kami disambut dengan ramah dan diberikan beberapa nasehat kepada kami yang intinya menyuruh kami untuk meminta maaf kepada Pak Abu.
Kemudian pada malam harinya kami berkunjung ke rumah Pak Mappiasse {wakasek} sama seperti apa yang dikatakan ibu BK dan Pak Mukhtar ia juga menyuruh kami untuk meminta maaf.Akhirnya pada pukul 19 lewat sehari sebelum bulan ramadhan tiba.Kami awalnya takut untuk mengetok pintu tetapi karena terdengar suara gaduh diluar akhirnya pintu itu terbuka dan kalian tau nggak siapa yang membukakan kami pintu…….?
Yang membuka pintu itu adalah Pak Abu,kami mengira ia akan mengusir kami dengan berbagai makian.Ternya ia menyambut kami denga sikap yang sangat ramah berbeda 360° dari yang kami kenal.Pak Abu sangat disegani karena ia adalah Pembina OSIS disekolah kami.
Ia tidak pernah tanggung-tanggung dalam mendidik siswanya.Bahka aku termasuk siswa yang sering merasakan tangan dinginnya itu.Lari keliling lapangan,dijemur,dipukul,bahkan ditendang sudah sangat sering kami rasakan.Tapi saat ini kami sadar bahwa tujuan beliau semata-mata untuk mendidik kami.
Beliau menyuruh kami duduk dan dijamu dengan minuman dan cemilan khas.Kami langsung to the point yaitu menjelaskan maksud kedatangan kami.Beliau menyadari bahwa mental kami masih labil sehingga beliau memaafkan segala perbuatan kami yang keliru itu.
Beliau juga memberikan kami wejangan agar dapat terhindar dari segala pengaruh buruk akibat pergaulan.Kami semua menangis terharu melihat sikap dan mental beliau sehingga, kami menyadari untuk tidak menilai seseorang dari luarnya.Kami pamit untuk pulang tetapi sebagai gantinya kami akan mengecat tembok yang telah kami coreti itu.
Persiapan UN
Disaat akhir semester adalah akhir yang sangat mendebarkan karena sebentar lagi kami akan mengikuti UN. Persiapan yang kami lakukan adalah belajar dan berlatih agar mendapat nilai yang memuaskan dan dapat lulus.kami dating belajar bersama di musala sekolah mulai pukul 7-11 malam.
Semua itu kami lakukan demi mendapatkan hasil yang baik nantinya.Seperti apa yang dibilang Pak.Mansyur “lebih baik sekarang kalian bermandikan keringat dibandingkan pada saat penentuan kelulusan kalian bermandikan air mata”.Kata-kata itulah yang membuatku makin terpacu untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi nantinya.
UN Akhirnya Tiba
Saat UN {ujian nasional}berlangsung yang menjadi pengawas adalah guru dari sekolah lain agar tidak ada kecurangan dalam pengerjaan soal UN.

Kami harus menunggu pengumuman itu kira-kira selama 1 bulan. Sebelum pengumuman sekolah mengadakan acara perpisahan. Di penghujung acara ini kami semua sangat sedih karena harus berpisah dengan teman-teman dan juga guru-guru, kami juga sangat sedih harus meninggalkan SMPN 2 Pangkajene. Sebelum pulang aku dan teman-teman berfoto bersama guru-guru dan staf-staf yang ada di SMPN 2 Pangkajene
Pengumuman
Setelah lama menunggu, akhirnya hari pengumuman tiba. Saat itu kami semua dikumpulkan dilapangan untuk mendengarkan pengumuman. Saat pengumuman dibacakan sorak-sorai pun memenuhi sekolah karena SMPN 2 Pangkajene dinyatakan LULUS 99% dan mendapat peringkat pertama se-Kabupaten Pangkep.
Kami semua menarik nafas lega, kami pun tak lupa mengucap syukur dan kami semua melakukan sujud syukur di lapangan sebagai tanda syukur kami pada Allah.Dibalik kesenangan kami terselip 2 kawan kami yang harus menelan pil pahit.
Mereka dinyatakan tidak lulus.Padahal salah satu dari memiliki ecerdasan yang baik tetapi itulah takdir tuhan kepada mereka.Semoga mereka kuat menghadapinya “amin”.


SAAT INI (SMA)

Alhamdulillah kuucap syukur kembali pada Allah SWT yang tak henti-hentinya memberiku kenikmatan. Aku yang hingga saat ini masih bertahan hidup, dan bisa mengeluarkan kemampuan untuk bisa hidup dengan lebih baik, lebih terarah dan lebih dewasa.

Masuk SMA
Sekarang ini aku bersekolah di sebuah SMA yang memang masih sangat baru.Sekolah itu bernama sejak SMP menjadi sekolah impianku, yaitu SMA Negeri 2 Pangkajene. Aku amat sangat bersyukur karena aku dapat bersekolah di sekolah yang berlabel unggulan. Sekarang ini aku telah duduk di kelas X-Habibie.
. Untuk berada di SMA 2 ini membutuhkan banyak perjuangan & kesabaran.Karena saya harus lebih giat belajar untuk menghadapi ujian SPSB {seleksi penerimaan siswa baru} yang diadakan oleh SMA Negeri 2 Pangkajene yang diikuti sekitar 651 siswa-siswi dari seluruh sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Pangkep.Bahkan ada beberapa yang berasal dari luar Kabupaten Pangkep.
Kemudian seleksi dilakukan serentak di 2 lokasi yaitu Gedung SMA Negeri 2 Pangkajene & SMP Negeri 2 Pangkajene.Seleksi tertulis itu dilaksanakan tepat har pukul 07-11 pagi dan dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi pada siang harinya.Awalnya aku tidak menyangka untuk bias masuk ke sekolah berlabel unggulan ini.Soalnya aku masih ragu apakah aku layak dan bisa membuktikan kepada dunia tentang potensi yang kumiliki ini.
Matrikulasi
Setelah resmi menjadi siswa SMA Negeri 2 Pangkajene aku menjalani tahapan matrikulasi selama 4 minggu.Setiap harinya kami disuguhi materi yang beraneka ragam mulai dari Pendidikan Agama, Pendidikan Akhlak, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Inggris,dan beberapa games menarik lainnya.Semua materi itu dibawakan oleh para mentor yang telah teruji secara kualitas dan pengalaman.
Study Tour ke Mattampa
Sekitar seminggu matrikulasi berjalan pihak sekolah mengadakan program semacam pemberitahuan kepada masyarakat bahwa inie lho……. SMA Negeri 2 Pangkajene yang menyandang label unggulan.
Mattampa merupakan objek yang baik untuk memperkenalkan SMA Negeri 2 Pangkajene.Karena terdapat banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah.Sehingga SMA Negeri 2 Pangkajene dapat dikenal dan diperhitungkan keberadaannya.Kami menampilkan drama berbahasa inggris,kultum,dan beberapa penampilan music lainnya.
aku sadar kehidupan di SMA jauh berbeda dengan di SMP. Aku harus lebih giat lagi di SMA ini karena aku percaya siswa-siswi di SMA 2 ini memiliki potensi yang amat sangat pantas diberikan acungan jempol, karena itu aku harus terus berjuang untuk bisa bersaing secara sehat disini.
Lomba Peragaan Busana Shopie 2010
Disaat itu aku pernah mengikuti perlombaan Peragaan Busana Shopie Paris yang dilaksanakan di gedung Dharma Wanita….{samping Rujab bupati}.Persiapan kami lakukan 1 minggu sebelum hari H-nya.Setiap hari kami berlatih dan berusaha sekeras mungkin untuk mengharumkan nama SMAN 2 Pangkajene.
Minggu pagi tepat pada saat perlombaan akan dimulai aku tiba-tiba merasakan perasaan gugup,takut,ragu bercampur menjadi satu.Pada saat aku naik ke panggung rasa itu semakin kuat menerjangku.Saat kesempatan itu tiba aku berjalan dengan penuh percaya diri tanpa memperhatikan tatapan juri dan penonton yang sangat tajam.
Sekitar 5 menit aku berjalan dari kiri ke kanan.Setelah aku melakukan yang terbaik dari apa yang aku punya.Dengan penuh rasa cemas aku menunggu akhirnya tibalah waktu pengumuman itu.Ternyata pengumuman itu menyatakan bahwa mendapatkan sesuatu yang terbaik seperti apa yang telah aku berikan.Aku berhasil menyambet juara favorit sedangkan temanku Rishak mendapat juara harapan I dan Ali mendapat juara sebagai busana terbaik.
Ini aku raih berkat usahaku yang gigih seperti makna kata “majada wa jada” {bagi siapa yang berusaha disitu ada jalan}.Selain itu dukungan dari teman-teman dan guru-guruku yang dengan setia memberikanku support dan doa.Ini adalah pengalaman keduaku mengikuti perlombaan peragaan busana muslim yang diselenggarakan oleh Shopie Paris.
Keesokan harinya yaitu hari senin diadakan upacara penaikan bendera di lapangan upacara sekolah.Awalnya berlangsung dengan sangat hikmat hingga pemberian piala yang kami raih untuk diserahkan kesekolah dilangsungkan.MC {master of ceremony} memanggil tim kami untuk bersalaman dengan bapak kepala sekolah yaitu Firdaus A Noor, S.Pd. diiringi tepuk tangan dari teman –teman sebagai penghargaan mereka terhadap kerja keras kami…..terima kasih kwanddddd!!!!
Study Tour ke Pulau Balang Lompoa
Pak Suparman {guru biologi} akan mengajak kita untuk ke Pulau Balang Lompoa untuk melakukan penelitian dan pengenalan biota laut.Kebetulan ada salah satu temanku yang juga berasal dari pulau ini yaitu Muhammad Farid.Masyarakat pulau patut berbangga karena ditengah keterbatasan masih ada sebagian dari mereka yang dapat bersaing bahkan mengalahkan kemampuan di bidang akademik masyarakat kota.
Jum’at pagi Aku,Farid,dan Arya ditemani oleh Pak Syamsul Ardi,S.Pd,M.Pd dan Pak Muh.Nur berankat ke Pulau.Ini adalah pengalaman pertamaku ke Pulau.Oleh karena ini yang pertama maka, aku akan menikmati keindahan pulau sepuasnya.
Perjalanan kami diiringi dengan guyuran hujan deras.Alhamdullilah ombak tidak terlalu besar sehingga kapal kami melaju mengarungi lautan dengan stabil.Karena ini adalah pengalaman pertamaku mengarungi lautan perutku menjadi mual hingga rasanya ingin mengeluarkan seluruh apa yang ada didalam perutku.Arya dan Farid sangat menikmati perjalanan kami itu.Dari awal perjalanan aku mengalami mabuk laut hingga akhirnya kamipun tiba di dermaga tempat perhentian terakhir di Pulau Balanang Lompoa.Aku keluar dari kapal dan menginjakkan kakiku untuk yang pertama kalinya didaratan nan indah ini.
Karena kelelahan kami langsung bergegas kerumahnya Farid yang tak jauh dari dermaga.Setibanya kami dirumah Farid kami tidak langsung beristirahat tetapi,Aku dan Arya mengajak Farid untuk memperkenalkan kami dengan situasi di pulau ini.Kami berkeliling menyusuri seluruh jalan-jalan yang ada di pulau ini.Meskipun hujan gerimis masih mengguyur pulau ini tapi itu tidak menyurutkan semangat kami.Cukup 1 jam kami mengelilingi Pulau Balang Lompoa.Setelah kami puas menikmati keindahan pulau ini kami bergegas pulang karena perut kami sudah agak rewel minta diisi.
Setelah kami makan,Arya mengusulkan kepada kami untuk berenang di sekitar dermaga.Menurutku itu adalah usulan yang sangat baik.Karena kami telah menikmati daratan pulau kini saatnya menikmati keindahan biota laut yang ada di pulau ini.Kami bergegas ke dermaga dengan membawa peralatan masing-masing.Karena kami adalah tanggung jawab Pak Anchu & Pak Nur.Maka, mereka juga ikut bersama kami tetapi mereka tidak untuk berenang tapi untuk memancing disekitar dermaga.
Pak guru menikmati lautan dengan memancing tetapi,kami menikmati laut dengan berenang.Karena aku membawa pelampung sehingga aku bebas mengapung di lautan.Beberapa kali aku menyelam kedasar lautan ternyata selain karang-karang yang ada sudah kritis keadaannya sampah juga banyak berserakan didasar laut.
Awalnya aku menyalahkan masyarakat sekitar akan keadaan laut ini.Tetapi ternyata tidak semua berasal dari masyarakat tapi,peran pemerintah dan kebiasaan masyarakat kota.Pemerintah kurang mempedulikan sarana & prasarana pembuangan sampah bagi masyarakat pulau.Begitupun kebiasaan masyarakat kota yang sering membuang sampah kesungai dimana sampah itu terbawa arus hingga mengotori daerah pesisir.
Menurut saya,semua kembali pada pribadi masing-masing.
Karena waktu sore Pak Anchu & Pak Nur tidak mendapatkan hasil maka,mereka mengajak kami untuk ikut mancing pada malam harinya.Dengan berbekal alat pancing yang telah dipersiapkan sebelumnya kami siap untuk mengadu keberuntungan malam ini.Sejam,dua jam,tiga jam kami memancing tidak satupun ikan memakan umpan.Malam yang mengecewakan sama pada waktu sore harinya.
Setelah memancing kami tidak langsung tidur.Karena Arya dan Farid mengajakku main game bola lewat laptopnya Farid.Mataku belum pengen istirahat jadi kami main dengan metode kompetisi.Pada kompetisi pertama Farid berhasil menjadi juara begitupun dengan yang kedua sedangkan aku hanya menjadi runner-up berturut-turut dan Arya,kalian tahulah…..!!!
Mereka tidak kapok,saat kami tertidur pulas mereka kembali pergi memancing dengan bantuan nelayan.Mereka numpang di kapal nelayan itu untuk mencari tempat yang strategis.Hasilnya mereka membawa banyak ikan dan cumi pulang.
Sabtu siang seluruh teman-temanku tiba.Mereka tiba rombongan dengan menggunakan dua kapal yang sering dipakai nelayan untuk bolak-balik pulau & dermaga pasar.Sama seprti kami,mereka juga langsung berkeliling pulau tanpa istirahat terlebih dulu.Mereka berjalan menyusuri jalan-jalan setapak yang ada serta menikmati keindahan & keunikan yang ditawarkan pulau ini.
Di pantai kami kelas Habibie menyimak dengan baik penjelasan Pak Rahman tentang Benthos dan kawan-kawan.Sedangkan siswa lain sibuk menikmati pantai dan mengabadikan moment itu dengan berfoto.
Pak Hasbullah memberikan instruksi untuk mencari tahu apa-apa saja yang berhubungan dengan pulau ini.Karena sebelumnya telah dibagi kelompok sehingga kami bergegas untuk mencari informasi.Dari satu orang ke orang yang lain kami bertanya tentang asal-usul keberadaan pulau ini.Bukan hanya itu kami juga bertanya tentang kebudayaan,kepercayaan nenek moyang mereka,bahkan ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat pulau ini.
Siang menjelang sore kami kembali kerumah Farid dengan membawa banyak informasi yang telah kami dapat.Tak lama kemudian Pak Suparman mengajak kami ke pantai untuk mengenal dan meneliti beberapa biota laut yang ada.

disamping ini adalah suasana pengenalan & penelitian biota laut.Tampak terlihat kami semua turun kelaut untuk mencari biota laut seperti: Bintang laut,Porifera,dll.Kami sangat senang bisa menikmati laut dengan cara seperti ini.Kegiatan ini selain membantu kami mengenal biota laut juga membantu kejelian kami mencari biota laut.Kebanyakan dari kami menemukan bintang laut mungkin karena pertumbuhan dan proses reproduksi bintang laut lebih cepat.Matahari sebentar lagi terbenam sehingga kami bergegas pulang untuk membersihkan badan & sholat berjamaah di masjid.Dari pagi hingga sore kami disibukkan oleh berbagai kegiatan.Mulai dari berjalan-jalan menyusuri pulau hingga saat pengenalan & penelitian biota laut.
Tapi,semuanya tidak terlihat lelah maupun lunglai.Semangat mereka tetap masih ada walau hujan mengguyur malam yang indah ini.Saat hujan agak reda kami berjalan-jalan menyusuri malam ditemani hempasan ombak yang menghantam bibir pantai.Awalnya kami cumin menyusuri jalan-jalan yang ada tetapi,ada yang mengusulkan gimana klo kita ke dermaga…..?
Karena itu adalah ide yang bagus kami semua meluncur dengan segera kedermaga.Setibanya didermaga kami duduk sambil menikmati malam dan hembusan angin malam.Kami duduk berkelompok ada yang duduk sambil mancing,ada yang duduk sambil ngobrol,ada juga yang duduk diam menikmati malam.Itu semua wajar tergantung karakter individu masing-masing.Pada waktu sore hari aku hanya melihat sekumpulan bulu babi tapi pada mala mini dasar lautan dipenuhi bulu babi.Apa karena bulu babi merupakan hewan nocturnal.Meskipun beracun bulu babi juga indah kalau diperhatikan dan dinikmati detail bulu-bulunya.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 23.00 apalagi Pak.Rasyid {wakasek kurikulum} mengajak kami semua untuk kembali ke pondok masing-masing.Kami semua kembali ke pondok tapi,kami tidak langsung tidur atau beristirahat.Beberapa kegiatan kami lakukan diantaranya,bermain kartu,nyanyi bareng,dan nongkrong-nongkrong didepan rumahnya Farid.Hingga larut malam semua masih beraktifitas dan hanya hujan yang menghentikan kami.Saat hujan kembali turun kami semua masuk ke pondok masing-masing untuk beristirahat.
Adzan Shubuh terdengar semua bergegas bangun untuk melaksanakan sholat shubuh di Masjid.Karena bangun kesiangan,akupun sholat berjamaah dirumah bersama Pak Hasbullah {guru sejarah}.Setelah semua pulang dari Masjid kami langsung bergegas ke dermaga untuk menikmati sunrise yang katanya sangat indah itu.Ternyata benar sunrise yang kami liat pagi ini sangat indah pokok’e mantap.
Puas menikmati sunrise kamipun kembali ternyata eh…. ternyata ibunya Farid telah menyiapkan kami nasi goreng.Jadi,sebelum pulang kami mengisi perut terlebih dulu.Kamipun pamit dengan keluarga Farid dan tak lupa mengucap terima kasih yang sebesar-besarnya.Atas kesempatan dan Tumpangan yang diberikan.Sekitar pukul 09 pagi rombongan pertama yang mayoritas cewek pulang terlebih dulu.Sedangkan rombongan kedua menyusul 1 jam kemudian.
1 jam lebih kami menyusuri laut dan sungai hingga tiba di dermaga pasar. Disitulah kami memisahkan diri dari rombongan untuk pulang kerumah masing-masing.Pengalaman di Pulau Balang Lompoa sangat mengesankan.Aku harap bisa kembali kesana dilain kesempatan….Amin….
Perjuangan hidupku belum berakhir sampai disini, masih banyak persoalan yang menantiku di hari esok. Aku hanya bisa terus berdoa agar Allah memberiku umur yang panjang agar aku dapat menggapai cita-citaku. Aku juga berharap agar orang-orang yang kusayangi dapat terus mengiringi langkahku kedepan.


WEJANGAN

Belajarlah dari sebuah pengalaman untuk pengalaman lain yang menanti kita.

Jangan mudah putus asa terhadap pekerjaan yang kita kerjakan, kerjakan semua itu semampu kita dengan hati yang tulus.

0 komentar:

Posting Komentar